Ilustrasi Operasi Pasar Bitung, MTN.com – Jelang Pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag...
Ilustrasi Operasi Pasar |
Bitung, MTN.com – Jelang Pelaksanaan Bulan Suci
Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bitung
membenuk tim untuk melakukan pemantauan langsung seluruh pasar, toko dan
swalayan untuk langkah antisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan
pokok.
Menurut Kadisperindag Bitung Ferry Bororing, sesuai rencana agenda tersebut akan dilakukan pihaknya diawal pertama puasa nanti.
“Rencananya kami akan mulai action pekan pertama puasa fokus pada barang yang kedaluwarsa. Jika kedapatan, maka kami akan berikan pembinaan kemudian kalau masih melakukan atau menjual barang kedaluwarsa akan diambil tindakan,” tutur Bororing.
Lebih detil dijelaskannya, tim yang dibentuk turun lapangan sebanyak dua kali. Pertama tim sendiri kemudian bersama anggota DPRD Bitung. “Selain itu kami akan menggelar pasar murah dua minggu sebelum hari H pelaksanaan Idul Fitri tahun ini. Menjual beras, susu, gula serta barang-barang yang termasuk dalam sembako,” katanya.
Selain fokus pada barang dagangan kedaluwarsa, pihaknya akan melihat timbangan yang dipergunakan pedagang di Pasar Girian dan Pasar Winenet.
“Jika kedapatan dalam timbangan tidak sesuai maka akan dilakukan pembinaan, biasanya timbangan ikan mujair dan lainnya sering dibuat kucing-kucingan pedagang. Sudah ada tiga timbangan dari Pasar Winenet yang kami sita karena ukurannya tidak sesuai,” tegasnya.
Mengenai harga bahan pokok, dirinya bisa menjamin jika saat ini cenderung stabil.
“Untuk rica (cabai) dan tomat tergantung musim, kalau tidak musimnya pasti harga naik namun kalau musin pasti harga murah,” tutupnya.
Menurut Kadisperindag Bitung Ferry Bororing, sesuai rencana agenda tersebut akan dilakukan pihaknya diawal pertama puasa nanti.
“Rencananya kami akan mulai action pekan pertama puasa fokus pada barang yang kedaluwarsa. Jika kedapatan, maka kami akan berikan pembinaan kemudian kalau masih melakukan atau menjual barang kedaluwarsa akan diambil tindakan,” tutur Bororing.
Lebih detil dijelaskannya, tim yang dibentuk turun lapangan sebanyak dua kali. Pertama tim sendiri kemudian bersama anggota DPRD Bitung. “Selain itu kami akan menggelar pasar murah dua minggu sebelum hari H pelaksanaan Idul Fitri tahun ini. Menjual beras, susu, gula serta barang-barang yang termasuk dalam sembako,” katanya.
Selain fokus pada barang dagangan kedaluwarsa, pihaknya akan melihat timbangan yang dipergunakan pedagang di Pasar Girian dan Pasar Winenet.
“Jika kedapatan dalam timbangan tidak sesuai maka akan dilakukan pembinaan, biasanya timbangan ikan mujair dan lainnya sering dibuat kucing-kucingan pedagang. Sudah ada tiga timbangan dari Pasar Winenet yang kami sita karena ukurannya tidak sesuai,” tegasnya.
Mengenai harga bahan pokok, dirinya bisa menjamin jika saat ini cenderung stabil.
“Untuk rica (cabai) dan tomat tergantung musim, kalau tidak musimnya pasti harga naik namun kalau musin pasti harga murah,” tutupnya.