Sembilan Bahan Pokok/Ist Sitaro, MTN.com -Mendikati Bulan Ramadhan yang diperingati umat Muslim, Pemkab Sitaro gelar operasi pasar guna...
Sembilan Bahan Pokok/Ist |
Sitaro, MTN.com-Mendikati Bulan Ramadhan yang diperingati umat Muslim, Pemkab Sitaro gelar operasi pasar guna mengintenskan pengawasan terhadap ketersediaan barang serta harga di pasaran. Pengawasan dimaksudkan agar daya beli masyarakat tidak terganggu dan mempengaruhi perekonomian secara umum.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Siska Salindeho saat melakukan pemantauan di Pasar Ulu Siau, kemarin. Pada kesempatan itu, wabup mengecek ketersediaan stok barang dan harga jelang Bulan Ramadhan.
"Biasanya jelang hari raya ada oknum pedagang yang sengaja menaikkan harga secara sepihak. Untuk itu, pemerintah daerah merasa perlu melakukan pengawasan langsung di lapangan,” ungkap Salindeho di sela-sela kunjungannya tersebut.
Salindeho yang membawa sejumlah pejabat dari instansi terkait, meminta pedagang dan pembeli bisa saling memahami kondisi masing-masing. Ia berharap, kedua pihak tidak saling menyulitkan, mengingat hal itu bisa berimbas negatif terhadap perekonomian.
"Kalaupun memang harus naik, harus yang wajar. Jangan membebani konsumen. Begitu juga masyarakat. Harus memahami kondisi pedagang," katanya.
Dari kunjungan tersebut, wabup memperoleh data bahwa hingga detik ini stok barang dagangan masih dalam keadaan stabil. Ia pun berharap kondisi ini akan terus terjaga, sehingga pada saatnya nanti tidak memicu kenaikan harga yang signifikan. (*/hm)
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Siska Salindeho saat melakukan pemantauan di Pasar Ulu Siau, kemarin. Pada kesempatan itu, wabup mengecek ketersediaan stok barang dan harga jelang Bulan Ramadhan.
"Biasanya jelang hari raya ada oknum pedagang yang sengaja menaikkan harga secara sepihak. Untuk itu, pemerintah daerah merasa perlu melakukan pengawasan langsung di lapangan,” ungkap Salindeho di sela-sela kunjungannya tersebut.
Salindeho yang membawa sejumlah pejabat dari instansi terkait, meminta pedagang dan pembeli bisa saling memahami kondisi masing-masing. Ia berharap, kedua pihak tidak saling menyulitkan, mengingat hal itu bisa berimbas negatif terhadap perekonomian.
"Kalaupun memang harus naik, harus yang wajar. Jangan membebani konsumen. Begitu juga masyarakat. Harus memahami kondisi pedagang," katanya.
Dari kunjungan tersebut, wabup memperoleh data bahwa hingga detik ini stok barang dagangan masih dalam keadaan stabil. Ia pun berharap kondisi ini akan terus terjaga, sehingga pada saatnya nanti tidak memicu kenaikan harga yang signifikan. (*/hm)