Proses Perbaikan Jembatan Ambruk/Ist Minsel, MTN.com -Ambruknya jembatan darurat di Matani membuat sejumlah sopir terpaksa memutar balik...
Proses Perbaikan Jembatan Ambruk/Ist |
"Ya terpaksa harus kembali ke Manado, daripada antre panjang, dan belum tentu bisa lewat, sambil menunggu cari jalan lain, atau menunggu sampai bisa melintas kembali, semoga secepatnya," ujar Roy seorang sopir truk, (7/6).
Tidak bisa dilintasinya jembatan darurat tersebut, lantaran terjadi kerusakan pada satu bagian tempat dudukan jembatan. "Kejadiannya tadi jelang pagi, jadi dudukan jembatan yang merupakan talud ambruk, karena tidak kuat lagi menahan beban jembatan yang terus dilalui kendaraan yang berbobot sangat berat," jelas Niko Lumanaw penanggung jawab pekerjaan jembatan Matani.
Sementara bagian fisik, di bawah tanah bagian dari jembatan ada saluran air, sehingga sangat rentan untuk ambruk jika terus dilalui dengan kendaraan yang berkapasitas berat, dampaknya, saat ini kendaraan berbobot berat tidak diperkenankan untuk lewat.
"Sementara ini, hanya mobil kecil dan motor saja yang bisa melintas, kalau kedaraan sejenis truk belum bisa, sebab dikhawatirkan bisa ambruk, karena kerusakannya sudah lumayan parah," jelasnya.
Nampak juga bus penumpang tidak bisa melintas, dan penumpangnya terlihat turun lalu melintasi jembatan, tapi tetap saja busnya tidak bisa lewat."Kami terus berupaya untuk memperbaiki, agar kuat, namun sepertinya memang kendaraan berat belum bisa melintas," kata dia.
Dikhawatirkan, kondisi jembatan saat ini, akan berdampak seperti beberapa waktu lalu, BBM menjadi langka, lantaran kendaraan pengangkut BBM tidak bisa melintas."Bisa jadi akan terjadi seperti itu," jelasnya.
Selain itu, nampak antrean kendaraan menjadi semakin panjang, lantaran tidak semua kendaraan bisa melintas dan memang terlihat upaya perbaikan dilakukan, namun tidak terlalu berpengaruh, sebab struktur tanahnya terus turun. (*)