Gubernur Sulut, DR. Sinyo Harry Sarundajang/Ist Manado, MTN.com - DR. Sinyo Harry Sarundajang mengajak seluruh rakyat Sulawesi Utara (Su...
Gubernur Sulut, DR. Sinyo Harry Sarundajang/Ist |
Sarundajang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Presiden dan wakil presiden mendatang karena pilihan masyarakat sangat menentukan arah kebijakan dalam pembangunan bangsa indonesia
Dalam himbauannya Gubernur mengatakan ”Semua pihak harus berperan aktif guna mewujudkan Pemilu yang sukses, dalam artian Pemilu yang jujur, tertib, lancar, aman dan damai, jadikan pilpres ini sebagai pesta demokrasi bangsa yang besar, pesta demokrasi yang menggembirakan tanpa kampanye hitam dan rasa permusuhan yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan.” kata Sarundajang
Sarundajang juga berharap agar masyarakat “Menyaring arus informasi yang masuk haruslah menjadi langkah awal menjadi pemilih cerdas. Pemilih yang cerdas harus selektif mencari sumber informasi dan pemberitaan terkait kelebihan dan kekurangan para capres. Pemilih juga harus bisa memilih sumber informasi yang objektif, terpercaya, dan independen. Selain itu, pemilih harus menggali sebanyak mungkin ide, konsep, gagasan dan grand design yang dibawa oleh capres, mengingat hanya melalui ide dan gagasan itu lah kita dapat menggambarkan bagaimana calon presiden memimpin negara dan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada" kata Sarundajang sembari menambahkan,
"Dan yang paling penting adalah presiden terpilih harus siap berkomitmen pada janji kampanyenya karena kontribusi yang paling penting bukanlah pada masa kampanye melainkan pada saat presiden memimpin nanti. Menjadi pemilih cerdas adalah kunci dari terpilihnya presiden dan wakil presiden yang berkualitas, siap memimpin negara indonesia menjadi negara yang unggul, dan siap menyelesaikan permasalahan bangsa serta menjawab tantangan global untuk masa depan.” pungkas Sarundajang.
Pada kesempatan yang lain juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rahmat Mokodongan menyampaikan bahwa segenap Pegawai Negeri Sipil di Sulawesi Utara, untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih yang cerdas, namun karena PNS itu dibingkai oleh aturan, maka PNS harus menunjukkan sikap netralnya, agar pelaksanaan Pilpres dapat berjalan dengan aman bersih dan jujur, disamping itu kenetralan PNS akan berdampak pada berjalan baiknya pelayanan publik di setiap instansi tanpa membeda-bedakan yang dilayani dan tidak diskriminatif serta PNS harus mengedepankan kompetensi dan profesionalitasnya. (*)