Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dalam Video Youtube Berdurasi 24.48 Menit/Ist Manadotopnews.com -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (...
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dalam Video Youtube Berdurasi 24.48 Menit/Ist |
"Sekarang ini harga premium keekonomian atau harga pasarnya Rp 11.000 per liter," kata SBY dalam video Youtube berdurasi 24.48 menit dengan judul 'Tidak Mau Membebani Rakyat, Presiden SBY Pertahankan Harga BBM', (29/8).
SBY mengatakan, namun tentunya pemerintah tidak harus menjual bensin kepada rakyatnya dengan harga pasar.
"Kita tahu Mahkamah Konstitusi pernah mengingatkan ketika ada judicial review, ketika pemerintah menetapkan harga BBM tidak boleh ditetapkan berdasarkan harga pasar," katanya.
Ia menambahkan, bisa saja pemerintah menetapkan harga BBM subsidi mendekati harga pasar Rp 11.000 per liter dengan menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp 9.000-10.000 per liter.
"Sekarang ini kan Rp 6.500 per liter setelah kita menaikkan harga tahun lalu, sekarang tinggal Rp 3.000 lagi atau 50%, artinya di massa depan pemerintah dengan tahapan tertentu bisa menaikkan dua kali dengan kenaikkan hanya 25%, dan Alhamdulillah makin kecil selisihnya, penyesuaian harga oleh pemerintahan ke depan akan lebih mudah," ungkapnya.
Ia membandingkan, ketika dirinya terpaksa harus menaikkan harga BBM subsidi yang cukup tinggi, karena pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2004 tidak menaikkan harga BBM subsidi.
"Bandingkan dulu pada 2005, karena pada 2004 tidak dinaikkan harga BBM subsidinya, pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM subsidi dua kali dan jumlahnya mencapai 140% itu berat sekali," tutupnya. (*/dk)