Penyandang Cacat/Ist Manadotopnews.com- Pemerintah berencana memperbesar kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi penyandang...
Manadotopnews.com-Pemerintah berencana memperbesar kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) bagi penyandang disabilitas (cacat). Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara telah memasukkan hal ini dalam rancangan penerimaan PNS
mendatang.
Kementerian Sosial mengapresiasi hal ini. Mensos, Salim Segaf Al Jufri, mengatakan pihaknya telah menyiapkan delapan juta penyandang disabilitas dari berbagai tingkatan pendidikan yang telah telah dibina dan direhabilitasi di panti maupun luar panti.
Setiap tahun, kata Mensos, panti-panti milik kemensos mendidik 100 penyandang disabilitas. Mereka diberikan latihan keterampilan bidang elektronik, IT, mebelair, dan keterampilan lain.
“Alhamdulilah, pengharapan para penyandang cacat terkabulkan. Kami pun merasa senang hasil didikan yang telah kemensos lakukan akan termanfaatkan," kata Mensos dalam keterangan tertulis (27/8).
Saat ini, kata Salim, Kemensos sudah menempatkan lebih dari 1.000 penyandang cacat di berbagai perusahaan yang terikat atas undang undang tentang penyandang cacat. “Saya pernah datang ke salah satu perusahaan peralatan kedokteran, dan para penyandang cacat bekerja dengan hasil yang baik,” sambunya.
Menyambut peluang ini, Kemensos sendiri siap menerima 100 penyandang disabilitas yang akan ditempatkan di 82 satuan kerja. Tentunya setelah mengikuti seleksi yang telah distandarkan oleh Pemerintah (Kemenpan dan BKN). “Kita harus bangga dan apresiasi bahwa penyandang cacat punya kemampuan dan keterampilan. Ini adalah fakta,” ujar Mensos. (*/oz/shk)
Kementerian Sosial mengapresiasi hal ini. Mensos, Salim Segaf Al Jufri, mengatakan pihaknya telah menyiapkan delapan juta penyandang disabilitas dari berbagai tingkatan pendidikan yang telah telah dibina dan direhabilitasi di panti maupun luar panti.
Setiap tahun, kata Mensos, panti-panti milik kemensos mendidik 100 penyandang disabilitas. Mereka diberikan latihan keterampilan bidang elektronik, IT, mebelair, dan keterampilan lain.
“Alhamdulilah, pengharapan para penyandang cacat terkabulkan. Kami pun merasa senang hasil didikan yang telah kemensos lakukan akan termanfaatkan," kata Mensos dalam keterangan tertulis (27/8).
Saat ini, kata Salim, Kemensos sudah menempatkan lebih dari 1.000 penyandang cacat di berbagai perusahaan yang terikat atas undang undang tentang penyandang cacat. “Saya pernah datang ke salah satu perusahaan peralatan kedokteran, dan para penyandang cacat bekerja dengan hasil yang baik,” sambunya.
Menyambut peluang ini, Kemensos sendiri siap menerima 100 penyandang disabilitas yang akan ditempatkan di 82 satuan kerja. Tentunya setelah mengikuti seleksi yang telah distandarkan oleh Pemerintah (Kemenpan dan BKN). “Kita harus bangga dan apresiasi bahwa penyandang cacat punya kemampuan dan keterampilan. Ini adalah fakta,” ujar Mensos. (*/oz/shk)