Kapolda Sulut, Jimmy Palmer Sinaga saat Menyampaikan Arahannya Pada Acara Silahturahmai Perdamaian di kecamatan Singkil Kota Manado/Ist ...
Kapolda Sulut, Jimmy Palmer Sinaga saat Menyampaikan Arahannya Pada Acara Silahturahmai Perdamaian di kecamatan Singkil Kota Manado/Ist |
Manadotopnews.com-Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy Palmer Sinaga saat menghadiri silaturahmi perdamaiaan dengan warga Kota Manado yang di laksanakan di kecamatan Singkil Kota Manado tepatnya di perbatasan antara Kelurahan Ternate Baru dan Kombos Barat. Acara silaturahmi perdamaian ini di prakarsai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang di wakili oleh Wakil Walikota Manado Dr. Harley AB Mangindaan SE, MSM, turut hadir pula Dandim 1309 Kota Manado, Kapolres Manado, Camat Singkil, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat, serta para Pemuda dari ke dua kampung yang bertikai.
Adapun tema yang diangkat dalam acara silaturahmi perdamaian ini yaitu " mari bersama torang bangun manado aman, nyaman dan lebe bae, karna torang samua basudara"
Dalam kesempatan tersebut, Sinaga mengatakan "Kerukunan umat beragama di Sulut ini merupakan yang paling menonjol di antara semua provinsi-provinsi yang ada di Negara Republik Indonesia karena dengan semboyannya' Torang Samua Basudara' ini sebenarnya yang mempererat kerukunan umat yang ada di Bumi nyiur melambai" kata Sinaga
Lebih lanjut Sinaga mengatakan dengan di lakukannya silaturahmi perdamaian ini mudah-mudahan kasus perkalahian antar kampung (Tarkam) dengan menggunakan panah wayer yang terjadi di berbagai tempat kota manado akan segera berakhir, sebagai mana yang terjadi di lima (5) tempat yang sering terjadi perkelahian tersebut" kata Sinaga
Untuk itu, Sinaga menegaskan "kalau ada yang berkelahi dengan membawa panah wayer maka akan dilakukan tindakan tembak di tempat hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan efek jerah kepada para pembuat onar dikampung", tegas Sinaga (*)
Adapun tema yang diangkat dalam acara silaturahmi perdamaian ini yaitu " mari bersama torang bangun manado aman, nyaman dan lebe bae, karna torang samua basudara"
Dalam kesempatan tersebut, Sinaga mengatakan "Kerukunan umat beragama di Sulut ini merupakan yang paling menonjol di antara semua provinsi-provinsi yang ada di Negara Republik Indonesia karena dengan semboyannya' Torang Samua Basudara' ini sebenarnya yang mempererat kerukunan umat yang ada di Bumi nyiur melambai" kata Sinaga
Lebih lanjut Sinaga mengatakan dengan di lakukannya silaturahmi perdamaian ini mudah-mudahan kasus perkalahian antar kampung (Tarkam) dengan menggunakan panah wayer yang terjadi di berbagai tempat kota manado akan segera berakhir, sebagai mana yang terjadi di lima (5) tempat yang sering terjadi perkelahian tersebut" kata Sinaga
Untuk itu, Sinaga menegaskan "kalau ada yang berkelahi dengan membawa panah wayer maka akan dilakukan tindakan tembak di tempat hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan efek jerah kepada para pembuat onar dikampung", tegas Sinaga (*)