Rumah Terbakar/Ist Bolmong, Manadotopnews.com -Musibah kebakaran menimpa sebuah warung dan tiga rumah warga di Desa Lobong, Kecamat...
Rumah Terbakar/Ist |
Bolmong, Manadotopnews.com-Musibah kebakaran menimpa sebuah warung dan tiga rumah
warga di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow
(Bolmong), (23/9) tadi.
Dari pantauan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Api bermula
dari warung milik Ar Potabuga. Akibatnya, dengan cepat api melahap
warung berbahan kayu tersebut.
Cuaca terik dan berangin saat itu, membuat kobaran api di warung
tersebut dengan mudah menjalar ke rumah milik Noho Paputungan, hingga
rumahnya terbakar habis alias rata tanah. Api kemudian merambat ke rumah
milik Su Makalunsenge, hingga ke rumah milik Inel Potabuga.
Warga pun berupaya memadamkan api dengan berbagai cara. Meski akhirnya
kendaraan water canon milik Polres Bolmong juga tiba di lokasi dan api
berhasil dipadamkan, namun warung dan satu rumah warga tersebut telah
hangus terbakar.
Kepala Desa Lobong, Samsudin Hamim, saat diwawancara mengatakan, dari
empat bangunan yang terbakar itu, kerugian diperkirakan sekitar 700
Juta. “Sekitar 500 sampai 700 juta kerugiannya. Belum bisa dipastikan
penyebab terjadinya kebakaran, namun tidak ada korban jiwa dalam
kejadian ini,” kata Hamim.
Dia menambahkan, di wilayah Bolmong tidak ada pemadam kebakaran
(Damkar), hingga saat kejadian dirinya sempat menghubungi pihak Damkar
Kotamobagu, “Namun pihak Damkar Kotamobagu beralasan disini (Lobong.red)
bukan wilayah mereka,” ungkap Hamim.
Kapolsek Passi, AKP Saiful Tamu, yang juga berada di lokasi mengatakan,
pihaknya saat kejadian langsung berkoordinasi dengan pihak Polres
Bolmong meminta bantuan water canon tersebut, “Kami akan berkoordinasi
dengan pemerintah, agar korban kebakaran ini dapat santunan,” kata
Saiful.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada khususnya saat
meninggalkan rumah, semua peralatan yang berpotensi terjadinya percikan
api harus diamankan. “Apalagi musim panas seperti saat ini, warga perlu
waspada akan kemungkinan terjadinya kebakaran,” harapnya. (*/dk/sh)