Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansi Melantik Pejabat Struktural Eselon 2 Pemprov Sulut/Ist Manadotopnews.com -Pemprov S...
Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansi Melantik Pejabat Struktural Eselon 2 Pemprov Sulut/Ist |
Manadotopnews.com-Pemprov Sulut kembali menggelar
Rolling Jabatan, sebagaimana yang pernah diutarakan Gubernur Sulut, DR.
SH. Sarundajang, beberapa hari lalu, terkait penyegaran jabatan di
struktur eselon II.
Dimana rolling Jabatan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut
DR. Djouhari Kansil dan didampingi oleh Sekertaris Provinsi (Sekprov)
Sulut Ir. SR. Mokodongan,pada selasa siang (14/10), diluar dari prediksi
sejumlah kalangan. Betapa tidak, sejumlah pejabat yang diprediksi tak
bakal tergeser dari posisinya, ternyata ikut menjadi korban penyegaran
jabatan yang bertempat diruang Huyula Kantor Gubernur Sulut.
Bahkan, ada yang menduga pejabat-pejabat 'inti', diantaranya; Asisten
Bidang Pemerintahan dan Kesra yang sebelumnya dijabat oleh Edwin
Silangen, Asisten Administrasi Umum yang dijabat oleh Adrianus Watung,
dan Inspektorat Sulut yang diembankan ke Meiky Onibala 'terlepas' dari
genggaman mereka berkaitan erat dengan dugaan kasus Makan Minum (MaMi),
telah merugikan negara miliaran rupiah, sebagaimana hasil temuan Badan
Pemeriksa Keuangan(BPK) RI Sulawesi Utara, saat ini tengah ditangani
penyidik Polda Sulut.
Namun demikian, Wagub Kansil kekika ditemui menjelaskan,
mutasi jabatan yang dimaksudkan merupakan bagian peningkatan kinerja
bagi semua staf, sebagai langkah pembenahan struktural kinerja pejabat,
hal tersebut menjadi kewajiban bagi setiap PNS dilingkungan PemProv
Sulut.
"Ini merupakan hasil kajian dari Baperjakat dan kami semua, akhirnya
hari ini dilantik para pejabat eselon dua, sesuai dengan evaluasi yang
telah dilakukan, dengan harapan nanti, ada situasi baru dengan tugas
yang baru dan bisa terjalin kerja sama dengan para staf agar bisa
terjalin hubungan yang baik untuk kepentingan masyarakat tentunya,"
jelas kansil saat ditemui usai Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat
struktural eselon II sebanyak 19 pejabat.
Kansil juga mengingatkan, para pejabat yang baru dilantik dapat memacu
kinerja, "posisi sekarang pada triwulan yang ke empat ini, diharapkan
dapat memacu semua tugas tugas kerja agar dapat di selesaikan dengan
baik," ujarnya.
Sementara itu Mantan Inspektorat Provinsi Sulut, Meiky Onibala, ketika
dimintai konfirmasinya soal kabar dirinya dirolling berhubungan dengan
dugaan kasus Mami di Setdaprov Sulut, membantah hal tersebut, "Ah siapa
bilang saya dipindahkan ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulut) merupakan sanksi. Kan sama-sama eselon II (Inspektorat dan
Dispora). "Tidak ada itu, itu hanya isu yang tidak bertanggung jawab,"
kata Onibala usai Pelantikan.
Pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan pejabat struktural eselon
II sebanyak 19 orang di lingkungan Pemprov Sulut sendiri, berdasar pada
surat keputusan Gubernur nomor 821.1/BKD/SK/303/2014.
Dimana, perubahan jabatan yang terjadi yaitu, Edwin Silangen saat ini
menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulut,
sementara Adrianus Watung sebagai Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
Sulut, dan Meiky Onibala diamanahkan menjadi Kepala Dispora Provinsi
Sulut. (*/dk/sh)