Dua Caketum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan/Ist Manadotopnews.com - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) hari ini digelar di Hotel...
Dua Caketum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan/Ist |
Manadotopnews.com - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) hari ini digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali 28 Februari hingga 2 Maret 2015.
Dua nama akan bertarung sengit untuk memperebutkan kursi nomor satu di partai berlambang matahari itu. Keduanya adalah, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadhina, Hendri Satrio mengatakan, peluang Hatta Rajasa kembali menjadi ketua umum PAN terbuka lebar. Pasalnya, mantan pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014 ini mampu menaikkan perolehan suara pada pemilu yang lalu.
"Di masa Hatta PAN meraih hasil tertinggi dalam kiprah politik, bukan di masa Amien Rais," ujarnya, Sabtu (28/2).
Dia meyakini, besan SBY ini mampu menduduki kembali kursi ketua umum PAN dalam kongres yang berlangsung hari ini. "Hatta masih berpeluang lebih besar dibanding Zulkifli," tukasnya.
Hal berbeda diutarakan Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan yang menyatakan dukungannya kepada Zulkifli Hasan. Menurutnya, sosok Zulkifli memiliki kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan PAN untuk merespon berbagai tantangan kedepan.
"Jika PAN ingin tumbuh besar dan dapat menjawab tantangan elektoral di masa depan, maka PAN harus mampu memperbesar basis dukungan dan menciptakan sistem yang kuat dan profesional. Sesuai dengan visi, komitmen serta determinasi yang dimilikinya, maka yang paling tepat memimpin PAN untuk menjawab tantangan itu adalah Zulkifli Hasan," ungkap Bara, dalam keterangannya, Jumat 27 Februari 2015.
Pembukaan kongres dijadwalkan Sabtu malam nanti. Sejumlah petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) kemungkinan akan hadir, salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kedua calon juga mengklaim memiliki dukungan dari DPD-DPD PAN kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Hatta dan Zulkifli juga akan bersaing memperebutkan total 596 suara kader PAN di seluruh Indonesia.
Lantas, siapa yang lebih layak mengisi orang nomor satu di partai berlambang partai matahari ini? (*/oz/sh)