Sidang Putusan Peradilan "Budi Gunawan", 1000 Personel Polisi Disiiagakan/Ist Jakarta, mtn.com - Sebanyak 1000 pe...
Sidang Putusan Peradilan "Budi Gunawan", 1000 Personel Polisi Disiiagakan/Ist |
Jakarta, mtn.com - Sebanyak 1000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro
Jakarta Selatan menjaga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang
menggelar sidang putusan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan
(BG) hari ini, Senin, 16 Februari 2015.
Gugatan praperadilan diajukan Budi Gunawan atas penetapannya sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Penetapan tersangka dilakukan setelah Presiden Joko Widodo memilih Budi sebagai calon tunggal pimpinan Korps Bhayangkara. Lantaran status hukum ini, Jokowi menunda pelantikan Budi sebagai Kapolri yang sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.
"Sidang putusan praperadilan di PN Jakarta Selatan disiagakan 1000 personel," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Daniel Pasaribu, Senin, 16 Februari 2015.
Daniel menuturkan kekuatan personel pengamanan sidang putusan sama dengan saat sidang sebelumnya. Personel yang bertugas antara lain dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara Polda Metro Jaya, Satuan Reserse dan Kriminal, dan Satuan Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi, ujar dia, juga mengamankan massa pengunjuk rasa yang pro dan kontra terhadap putusan majelis hakim. Selain menurunkan pasukan, Polda Metro Jaya juga menyiapkan kendaraan taktis, seperti satu unit kendaraan water cannon dan tiga unit kendaraan Barracuda.
Sidang yang dipimpin hakim tunggal Sarpin Rizaldi ini akan dimulai pukul 09.00 WIB.(*)
Gugatan praperadilan diajukan Budi Gunawan atas penetapannya sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Penetapan tersangka dilakukan setelah Presiden Joko Widodo memilih Budi sebagai calon tunggal pimpinan Korps Bhayangkara. Lantaran status hukum ini, Jokowi menunda pelantikan Budi sebagai Kapolri yang sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.
"Sidang putusan praperadilan di PN Jakarta Selatan disiagakan 1000 personel," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Daniel Pasaribu, Senin, 16 Februari 2015.
Daniel menuturkan kekuatan personel pengamanan sidang putusan sama dengan saat sidang sebelumnya. Personel yang bertugas antara lain dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara Polda Metro Jaya, Satuan Reserse dan Kriminal, dan Satuan Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi, ujar dia, juga mengamankan massa pengunjuk rasa yang pro dan kontra terhadap putusan majelis hakim. Selain menurunkan pasukan, Polda Metro Jaya juga menyiapkan kendaraan taktis, seperti satu unit kendaraan water cannon dan tiga unit kendaraan Barracuda.
Sidang yang dipimpin hakim tunggal Sarpin Rizaldi ini akan dimulai pukul 09.00 WIB.(*)