KPU Minahasa Lantik 777 Anggota PPS/Ist Tondano, mtn.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa melantik sebanyak 777 ang...
KPU Minahasa Lantik 777 Anggota PPS/Ist |
Tondano, mtn.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa melantik sebanyak 777 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015 terpilih dari 270 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Minahasa, Senin (18/05), bertempat di gedung Wale Ne Tou Tondano.
Acara diawali dengan ucapan selamat datang oleh Komisioner KPU Minahasa, Decky Paseki SH MH ini, kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dan pembentukan badan ad hoc PPS oleh Komisioner KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung SFils.
Dalam laporannya Ngantung mengatakan, jumlah anggota PPS yang dilantik ini berjumlah 777 orang dari 810 yang seharusnya, dikarenakan ada beberapa Desa yang masih belum mencapai kuota 3 anggota PPS untuk tiap Desa.
Selanjutnya pengambilan sumpah janji dan pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Minahasa, Meidy Y Tinangon SSi MSi.
Dalam sambutannya Tinangon mengatakan, tahapan-tahapan perekrutan baik PPS maupun PPK boleh berjalan baik dan sukses. "Pada perekrutan sebelumnya dilakukan secara simpel tanpa tes tertulis, tapi kali ini kita menggunakan tes secara tertulis dan penilaiannya dilakukan secara transparan dihadapan peserta, sehingga kelulusan PPS ditentukan oleh dirinya sendiri dan inilah yang berhasil lulus kemudian dilantik," tuturnya.
Tinangon menghimbau kepada anggota PPS yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. "PPS tidak lagi melakukan rekapitulasi pada penghitungan suara dan dilarang membuka segel kotak suara, hanya menjaga kotak suara agar sampai di PPK. Tugasnya sudah berkurang tapi harus melakukan dengan tanggung jawab,” ujar Tinangon.
Sementara, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, yang hadir pada pelantikan ini dalam sambutannya mengatakan, PPS bukan kesempatan untuk mengatur suara untuk berbuat curang, tapi PPS memiliki tugas menegakkan demokrasi di Minahasa."PPS harus bekerja secara jujur, adil dan takut akan Tuhan. Jangan mencurangi suara, jangan menambah atau mengurangi suara, jangan merusak suara atau jangan melakukan hal tidak terpuji yang diluar ketentuan yang berlaku. Sukseskan Pilgub ini dengan jujur dan adil supaya Minahasa boleh diberkati Tuhan, dengan meletakkan aturan diatas segala-galanya," ujar JWS.
Acara kemudian diakhiri dengan ucapan terima kasih dan ucapan selamat kepada PPS yang baru dilantik oleh Komisioner KPU Minahasa, Wisye Wilar MSi. (*/shaker)
Acara diawali dengan ucapan selamat datang oleh Komisioner KPU Minahasa, Decky Paseki SH MH ini, kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dan pembentukan badan ad hoc PPS oleh Komisioner KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung SFils.
Dalam laporannya Ngantung mengatakan, jumlah anggota PPS yang dilantik ini berjumlah 777 orang dari 810 yang seharusnya, dikarenakan ada beberapa Desa yang masih belum mencapai kuota 3 anggota PPS untuk tiap Desa.
Selanjutnya pengambilan sumpah janji dan pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KPU Minahasa, Meidy Y Tinangon SSi MSi.
Dalam sambutannya Tinangon mengatakan, tahapan-tahapan perekrutan baik PPS maupun PPK boleh berjalan baik dan sukses. "Pada perekrutan sebelumnya dilakukan secara simpel tanpa tes tertulis, tapi kali ini kita menggunakan tes secara tertulis dan penilaiannya dilakukan secara transparan dihadapan peserta, sehingga kelulusan PPS ditentukan oleh dirinya sendiri dan inilah yang berhasil lulus kemudian dilantik," tuturnya.
Tinangon menghimbau kepada anggota PPS yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. "PPS tidak lagi melakukan rekapitulasi pada penghitungan suara dan dilarang membuka segel kotak suara, hanya menjaga kotak suara agar sampai di PPK. Tugasnya sudah berkurang tapi harus melakukan dengan tanggung jawab,” ujar Tinangon.
Sementara, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, yang hadir pada pelantikan ini dalam sambutannya mengatakan, PPS bukan kesempatan untuk mengatur suara untuk berbuat curang, tapi PPS memiliki tugas menegakkan demokrasi di Minahasa."PPS harus bekerja secara jujur, adil dan takut akan Tuhan. Jangan mencurangi suara, jangan menambah atau mengurangi suara, jangan merusak suara atau jangan melakukan hal tidak terpuji yang diluar ketentuan yang berlaku. Sukseskan Pilgub ini dengan jujur dan adil supaya Minahasa boleh diberkati Tuhan, dengan meletakkan aturan diatas segala-galanya," ujar JWS.
Acara kemudian diakhiri dengan ucapan terima kasih dan ucapan selamat kepada PPS yang baru dilantik oleh Komisioner KPU Minahasa, Wisye Wilar MSi. (*/shaker)