Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nasir (Kedua dari Kiri) saat Membuka Tanwir IMM ke-XXVI di Manado, disaksikan ole...
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nasir (Kedua dari Kiri) saat Membuka Tanwir IMM ke-XXVI di Manado, disaksikan oleh Sekprov Sulut, Ketua Muhamadiyah Sulut dan Ketua DPP IMM/mtn |
Manadotopnews.com - Bertempat di aula gedung M-Icon Ikatan Muhammadiyah (IMM), Kamis (29/10/2015) menggelar Tanwir IMM yang ke-XXVI. Pelaksanaan tanwir ini merupakan forum tertinggi kedua setelah Muktamar ini yang akan menjadi ajang konsolidasi dalam merancang gerakan IMM ke depan.
"Terima kasih kepada para bapak/ibu, para undangan yang telah menghadiri acara Tanwir IMM yang ke-XXVI, pelaksanaan tanwir ini merupakan ajang konsolidasi dalam merancang gerakan IMM ke depan nantinya" Ujar Alphan Habibie Ketua Panitia Pusat Tanwir IMM.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP IMM, Beni Pramula mengajak kepada semua kadernya untuk berani mengkritisi pemerintah demi kemajuan bangsa dan negara, apalagi kita ketahui saat ini dimana kondisi negara sangat memprihatinkan kondisi rupiah yang melemah terhadap mata uang dolar, Banyak orang yang kehilangan pekerjaan karna di PHK perusahaan, Narkoba meracuni generasi bangsa. inilah kemudian menjadi alasan muhamadiyah mendorong perlunya meluruskan kiblat bangsa.
"Kondisi negara sangat memprihatinkan, untuk itu muhamadiyah mendorong perlunya gerakan meluruskan kiblat bangsa demi indonesia berkemajuan" Ucap Beni yang juga Presiden Pemuda Asia Afrika ini.
Ditempat yang sama, Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nasir mengatakan saya bangga dengan anak muda yang peduli akan bersoalan bangsa.
"Saya bangga anak muda, generasi IMM yang peduli dengan Persoalan bangsa" Ujar Haedar
Lebih dikatakannya, menyikapi persolan bangsa baik politik, ekonomi, dan sosial budaya demi mencapai kemajuan bersama, IMM menawarkan empat nilai yang perlu diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Empat nilai itu diantaranya, pertama soal Agama, jadikanlah agama sebagai nilai kemajuan bangsa. Kedua, Negera tidak boleh memusuhi agama. Ketiga soal kepemimpinan, pemimpin harus bersifat objekti bukan milik satu golongan, dan yang ke empat, jadikan bangsa ini bangsa yang cerdas dan berdaulat" tutup Haedar dan dilanjutkan dengan secara remi membuka pelaksanaan Tanwir IMM yang ke-XXVI dari tanggal 29-31 Oktober 2015 yang akan dilaksanakan Balai Diklat Agama Kota Manado.
Untuk diketahui turut hadir dalam Tanwir IMM ke-XXVI, Sekprov Sulut, Siswa Rahmat Mokodongan, Anggota Dewan Propinsi Sulut, Ayub Ali Albugi, dan Calon Wakil WalikotaKota Manado Priode 2015-2020, Boby Daud, Bambang Hermawan Angggota Dewan kota Manado yang juga ketua Panitia Tanwir Kota Manado, dan Para Undangan (Shaker)