Demo Aliansi Masyarakat Gorontalo anti Komunis/ist Gorontalo, MTM.com - Bertempat di Gerbang Kampus UNG jln. Jenderal Sudirman Kel. Wu...
Demo Aliansi Masyarakat Gorontalo anti Komunis/ist |
Gorontalo, MTM.com - Bertempat di Gerbang Kampus UNG jln. Jenderal Sudirman Kel. Wumialo Kec. Kota tengah Kota Gorontalo telah berlangsung aksi unjuk rasa dari aliansi Masyarakat Gorontalo Anti Komunis yg merupakan gabungan dari beberapa aliansi yakni KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), dan Pemuda Pancasila menolak secara tegas paham radikalisme dan komunis di NKRI, Senin (16/05/2016).
Puluhan masa yang dipimpin korlap Nurhadi Taha (Ketua KNPI Gorontalo) ini pun menyuarakan anti komunisme di Indonesia.
Adapun pernyataan sikap dari Aliansi Masyarakat Anti Komunis :
a. Menolak Paham Komunis di Negara kesatuan republik Indonesia.
b. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berlebihan dan anarkis menyikapi paham komunisme dengan merajalelanya simbol-simbol dan paham komunis harus disikapi tegas dan bijak oleh seluruh masyarakat gorontalo.
c. Menghimbau pihak pemerintah,kepolisian, dan pihak terkait agar menyikapi secara serius terkait maraknya simbol-simbol dan paham komunis.
d. Mengembalikan pendidikan moral pancasila (PMP) sebagai mata pelajaran wajib bagi siswa sekolah dasar di Indonesia.
e. Menghimbau kepada masyarakat gorontalo untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwenang jika melihat sesuatu yang mencurigakan terkait komunisme.
Pukul 12.00 Wita, saat massa aksi akan melanjutkan aksi di kesbang Prov. Gorontalo dengan melewati halaman kampus namun di hentikan oleh Sdr. Dr. Fence Wantu (Pembantu Rektor 3 UNG) dengan alasan tidak boleh melewati halaman kampus karena sementara ada kegiatan sholat zdhuhur sehingga sempat terjadi kesalah pahaman yg menjadikan Sdr. Nurhadi Taha (Koorlap) tidak jadi melanjutkan aksi ke sasaran berikutnya namun menyuarakan dan menghimbau kepada mahasiswa untuk meminta kepada rektor untuk menganti Sdr. Dr. Fence Wantu sebagai Pembatu Rektor 3 karena tidak pantas lagi menjadi pembantu rektor yg tidak mendukung aksi tersebut. (*/adi)