Foto bersama usai aksi penyelamatan Walikota Manado yang disandera Teroris oleh Yonif Raider 712/Wt/ist Manadotopnews.com - Sekelomp...
Foto bersama usai aksi penyelamatan Walikota Manado yang disandera Teroris oleh Yonif Raider 712/Wt/ist |
Manadotopnews.com - Sekelompok orang dengan membawa senapan laras panjang jenis Pindad SS2, Senin (5/11/2016) tiba-tiba memasuki Kantor Walikota Manado, mereka langsung membuang tembakan membabi buta dan langsung melakukan penyanderaan terhadap Walilota Manado, GS Vicky Lumentut.
Kantor Walikota Manado seketika pun langsung mencekam, para teroris melakukan penyanderaan dan mengajukan beberapa tuntutan. Beruntung satu kompi pasukan Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama bergerak cepat ke lokasi kejadian. Bakutembak sempat terjadi namun berkat keahlian Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama atau Yonif Raider 712/Wt berhasil melumpuhkan para penyandera.
6 orang pelaku penyanderaan berhasil dilumpuhkan dan akhirnya Walikota Manado, GS Vicky Lumentut berhasil di selamatkan oleh Pasukan Yonif 712/Raider. Semua aksi itu merupakan simulasi pembebasan sandera Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Aksi penyelamatan Walikota Manado yang disandera Teroris oleh Yonif Raider 712/Wt/ist |
“skenarionya Walikota diculik dengan berbagai tuntutan, kemudian menginformasikan kepada Danrem, kemudian Danrem memerintahkan satuan raider membebaskan Walikota Manado,” jelas Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI. Sulaiman Agusto, SIP.MM usai simulasi.
Simulasi ini juga sekaligus pemantapan Batalyon Raider yang bertujuan untuk melatih, mengevaluasi pelaksanaan latihan selama setahun.
“sehingga bisa diketahui kemampuannya sudah sampai setingkat mana, nanti kekurangan-kekurangannya dalam evaluasi itu akan disampaikan seluruh prajurit raider untuk tahun demi tahun mereka meningkatkan kemampuannya,” pungkas Danrem
Ditempat yang sama, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut saat di wawancarai mengaku sempat kaget juga meskipun pada awalnya sudah mengetahui adanya simulasi.
“begitu tiba disini, pas naik tangga saya sudah dicegat, tiba-tiba sudah disandera, ditodong pistol kan kaget juga, skenarionya berjalan terus sampai selesai,” jelas Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Lumentut mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini, sebagai antisipasi apabila ada orang-orang yang tidak senang bila Kota Manado sudah semakin maju dan ada yang datang ingin mengganggu.
“dengan adanya kegiatan ini, oleh TNI kita, Angkatan Darat, saya sebagai Walikota Manado merasa ada sebuah jaminan keamanan kalau ada tindakan-tindakan teroris karena adanya pasukan-pasukan khusus yang bisa bertindak cepat,” pungkas Lumentut. (*Shaker)