Rusli Umar, Ketua GP Ansor Cabang Manado/ist Manadotopnews.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP) Manado tengah menyiapkan Pendidikan dan L...
Rusli Umar, Ketua GP Ansor Cabang Manado/ist |
Manadotopnews.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP) Manado tengah menyiapkan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Angkatan I Tahun 2017 yang akan diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Kota Manado.
"Iya kita tengah mempersiapkan PKD Ansor & Ditlasar Banser di Asrama Haji Tuminting mulai 27-29 Januari, yang nantinya akan diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan" Beber Rusli Umar, Ketua GP Ansor Manado, Selasa (10/01/2017).
Lanjut Rusli, Kegiatan Diklatsar ini untuk merekrut pemuda agar menjadi anggota Banser Nahdlatul Ulama, meningkatkan potensi dan kemampuan anggota dalam menemukan pemacahan masalah dari berbagai masalah, meningkatkan tali silaturahmi dan solidasitas sesama anggota dan pemuda-pemuda lainnya.
“Dengan Diklatsar diharapkan akan terbentuk anggota Banser menjadi petugas yang tangguh dalam pengamanan dan menjaga para kiai, menjungjung tinggi nama baik Nahdlatul Ulama, Pancasila dan NKRI" Ujar Rusli.
Doc. Foto Ansor-Banser Manado/ist |
Sementara itu, menanggapi dan merespon beredarnya surat dukungan yang tersebar di media sosial dan masyarakat soal pengangkatan Imam Besar Umat Islam, kepada awak media ini Rusli Umar dengan tegas menolak pengangkatan Imam Besar Umat Islam.
"Gerakan Pemuda Ansor Cabang Manado dengan keras dan tegas menolak pengangkatan Imam Besar Umat Islam Indonesia atas nama Habib Riziek Shihab, Kami merasa tidak perlu ada Imam besar di Republik ini, silahkan kalau merasa Imam besar pada kelompoknya, itu hak nya tapi kalau mengklaim bahwa menjadi Imam Besar Umat Islam kami sama sekali tidak mengakuinya" tegas Abeng sapaan akrab Rusli Umar aktivis vokal ini (Shaker)
"Gerakan Pemuda Ansor Cabang Manado dengan keras dan tegas menolak pengangkatan Imam Besar Umat Islam Indonesia atas nama Habib Riziek Shihab, Kami merasa tidak perlu ada Imam besar di Republik ini, silahkan kalau merasa Imam besar pada kelompoknya, itu hak nya tapi kalau mengklaim bahwa menjadi Imam Besar Umat Islam kami sama sekali tidak mengakuinya" tegas Abeng sapaan akrab Rusli Umar aktivis vokal ini (Shaker)