Nampak Gubernur Sulut dan Rombongan saat Diiringi Rebana Berjalan Kaki Tawaf ke Rumah Warga Kampung Arab/ist Manadotopnews.com - Trad...
Nampak Gubernur Sulut dan Rombongan saat Diiringi Rebana Berjalan Kaki Tawaf ke Rumah Warga Kampung Arab/ist |
Manadotopnews.com - Tradisi akbar yang dilakukan dari dulu sampai skarang oleh warga istiqlal (kampung arab) setiap hari raya idul fitri di hari yang ke dua dinamakan IWAD/TAWAF dengan berjalan kaki mengelilingi kampung dari rumah kerumah untuk mempererat tali silaturahmi dengan melibatkan para pemuka agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat istiqlal (kampung arab) dengan iring-iringan alat musik rebana.
Pelaksanaan IWAD/TAWAF idul fitri 1438 Hijriah pada Senin (26/6) yg berlangsung sangat meriah di kelurahan istiqlal (kampar) dimulai pagi kemarin pukul 09.00 WITA dengan dihadiri oleh Gubernur Sulut, sekprov edwin silangen, kapolda sulut irjenPol. Bambang waskito, kakanwil kemenag sulut sulaeman awad beserta rombongan lainnya. Masyarakat istiqlal beserta Imam mesjid Istiqlal Taha bachmid menyambut baik dgn doa dan ucapan selamat datang bagi Gubernur dan rombongan.
Gubernur Sulut bersama Rombongan saat Menghadiri Tradisi Iwad/Tawaf Masyarakat Kampung Arab di Manado/ist |
Pada kesempatan itu jg Gubernur Olly menyampaikan rasa bahagianya bisa bersama-sama dengan warga istiqlal mengikuti IWAD/TAWAF di kesempatan ini. Selaku Gubernur Sulut berharap adanya kegiatan seperti ini bisa memperkokoh tali silaturahmi di sulawesi utara.
Kemudian Gubernur Olly dan rombongan mengikuti jalannya prosesi IWAD/TAWAF ini dengan iringan alat musik rebana sambil berjalan kaki masuk keluar lorong.
"Saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1438H bagi umat islam di sulut pada umumnya dan khususnya bagi masyarakat kampung arab yg pada hari ini jg menyelenggarakan IWAD dan selaku gubernur berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi kita di sulut. Ujar Olly.
Sementara itu, Disela waktu kapada awak media Manadotopnews.com Muksin Pakudu selaku kepala lingkungan 1 mengatakan "Tujuan dari prosesi IWAD/TAWAF sudah menjadi Agenda tiap tahun bagi warga kampung arab dan memiliki ciri khas tersendiri sebab dibalik tradisi ini mempunyai makna yang besar dimana kerabat atau saudara yang sudah lama tak berjumpa dengan saling bertemu pada momen IWAD/TAWAF ini.
"IWAD/TAWAF sudah menjadi agenda dan ciri khas sendiri tiap tahun pada hari raya idul fitri dan menjadi momen berharga bagi warga kampung arab untuk silaturahmi bukan cuma keluarga atau kerabat dekat tapi yg tinggal jauh jg bsa silaturahmi pada momen ini" pungkas Pakudu. (Eko Prasetyo)