Desa Bulawan Boltim, Manadotopnews.com - Kata Bulawan diambil dari bahasa Mongondow yang artinya Emas. Tahun 1995, ...
Desa Bulawan |
Boltim, Manadotopnews.com - Kata Bulawan diambil dari bahasa Mongondow yang artinya Emas.
Tahun 1995, Desa Bulawan merupakan desa baru hasil pemekaran desa Kotabunan.
Pada masa pemerintahan HT Potabuga sebagai Sangadi (Kades) 1986-2003, Tuju Desa yakni Kotabunan Induk, Kotabunan Barat (Kobar), Kotabunan Selatan (Kotsel), Bulawan Induk, Bulawan Satu, Bulawan Dua dan Bukaka, adalah masuk wilayah Desa Kotabunan.
Desa Kotabunan merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 5.000 jiwa,
satu Sangadi dan Empat Kepala Dusun (1986-2003).
Pada waktu itu Dusun 1 dinamakan 'Kobo' (Sekarang Desa Bulawan Dua), Dusun 2 dinamakan 'Tambahan' (Sekarang Desa Bulawan Satu), Dusun 3 bernama 'Strat Tengah' (Sekarang Desa Kotabunan Induk) dan Dusun 4 namanya 'Kotobangon' (Sekarang Desa Kotabunan Barat).
Menurut Kepala Adat setempat Nae Mokodompit, Desa Kotabunan berdiri pada Tahun 1901.
Mengingat luas wilaya dan jumlah penduduk yang semakin padat, pada tahun 1986, Desa Bulawan mengusulkan pemekaran desa melalui pemerintah pusat.
Setelah seluruh persyaratan administrasi dapat di tempuh oleh tim prakarsa pemekaran dan pengajuan telah di proses pemerintah pusat, maka Desa Bulawan di mekarkan dan diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut)
EE. Mangindaan di desa Bohabak Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Tahun 1995.
Sangadi pertama desa Bulawan sebagai pelaksana tugas (PLT) yaitu DJ Lasambu, dikalah itu menjabat sebagai Kaur Pemerintahan di Desa Kotabunan.
HT Potabuga, sebagai pelopor pemekaran Desa Bulawan mengatakan, sebelum dinamakan desa Bulawan, nama yang dipersiapkan adalah Kotabunan 2.
Namun melalui musyawara, Camat Kotabunan dikalah itu yaitu Pakili, mengatakan agar mencari nama selain Kotabunan.
Ahirnya setelah melalui musyawara, nama Kotabunan 2 diganti dengan Bulawan.
Mengapa dinamakan desa Bulawan? menurut HT Potabuga, masyarakat dikalah itu umumnya pencari Bulawan (Emas) atau penambang emas.
sehingga desa tersebut dinamakan Bulawan.
Penduduk desa Bulawan sebagian besar adalah suku Mongondow.
"sekitar 99 persen penduduk desa bulawan adalah suku mongondow. Sisanya marga Latojo, Lasambu, Lamaluta, Lawatu, Lasabuda, adalah suku dari Bugis yang datang berdagang menggunakan perahu SKOTER. Mereka berlabuh di Kotabunan, serta sudah menika di Kotabunan. Sekarang sebagian besar mereka tinggal di Desa Bulawan" beber HT Potabuga.
Setelah desa Bulawan sudah Definitif kata Potabuga, masyarakat Bukaka mengusulkan agar Desa Bukaka dimekarkan juga.
Lanjut HT Potabuga, Desa Bulawan yang begitu padat dengan penduduknya, kembali dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Bulawan Induk, Bulawan Satu dan Bulawan Dua.
Bulawan Induk Sangadinya Eman Lendongan, Bulawan Satu dipimpin Haris Lasambu, dan Bulawan Dua dipimpin Sangadi perempuan Namria Paputungan. (Matt/Rey).