Nampak penjual Es pinggiran di Desa Kotabunan saat melayani pembeli./MTN Kotabunan, Manadotopnews.com -Warga Bulawan Kecamatan Kotabu...
Nampak penjual Es pinggiran di Desa Kotabunan saat melayani pembeli./MTN |
Kotabunan, Manadotopnews.com -Warga Bulawan Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengeluh karena sulitnya mendapat modal khususnya di bidang Usaha Kecil.
Akibatnya, kehidupan warga dirasa semakin sulit lantaran minimnya pendapatan.
Di sisi lain, harga kebutuhan pokok terus melonjak.
Ali Noho ((64) mengaku, ekonomi sekarang makin sulit, termasuk. dalam mengembangkan usaha kecil.
" Kalau cuaca hujan, sepi sekali orang untuk datang membeli dan sangat terasa dampaknya" ujar warga Bulawan Induk ini yang berprofesi sebagai penjual Es pinggiran Kamis (3/8/2017).
Hingga saat ini, diakui, Ali Noho, usahanya selalu terbentur keterbatasan modal.
Dikatakannya, kurang lebih 30 Tahun dirinya memjalani profesi sebagi penjual Es Namun belum perna mendapat bantuan dari Pemerintah.
Untuk biaya kebutuhan sehari hari kata Ali, mengeluarkan uang Rp100.000.
"Pendapatan saya perhari Rp70.000 kalau cuaca hujan, kadang 20 ribu sehingga modal saya sering terpakai," terang Ali Noho saat di wawancarai Manadotopnews.com Senin (28/8).
Dirinya berharap Pemda melalui Dinas terkait dapat memberikan bantuan.
"Harapan saya muda-mudahan Pemerintah dapat memberikan bantuan untuk modal usaha. Berapapun nominalnya saya sangat senang," ucap Ali berharap.
Terpisa, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha kecil menegah melalui Kepala Bidang Pedagangan Arhans Daud berujar, untuk bantuan pelaku usaha kecil menengah tahun ini, sudah ada bagi yang memasuki proposal tahun 2016. Untuk proposal tahun 2017 realisasinya 2018 mendatang.
"Jadi bantuan untuk pelaku usaha kecil menengah memang sudah ada tapi sesuai proposal yang masuk. Untuk tahun 2017, bantuannya nanti akan direalisasikan pada 2018," kunci Arhans Daud. (Matt/Rey)