Bupati Sehan Landjar SH saat meninjau lokasi longsor di Kotabunan Selatan/ist Boltim, Manadotopnews.com - Bupati Bolaang Mongondow Timu...
Bupati Sehan Landjar SH saat meninjau lokasi longsor di Kotabunan Selatan/ist |
Boltim, Manadotopnews.com - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, mengatakan, pembangunan jalan di Boltim, akibat salah analisa dari pihak Balai Jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Negara dirugikan sekira 30 Miliar.
Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi longsor di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel) Selasa (01/08).
Kata Eyang (Sapaan akrab Bupati) , ruas Jalan Nasional Buyat Molobok yang ada di koordinat desa Togid- Dodap, sejak tahun 2013 dinilai keliru dan bermasalah.
"Saya sudah bilang sejak 2013, jalan Nasional Buyat Molobog yang ada di koordinat Togid-Dodap, analisa dari Balai Jalan Provinsi keliru. Tapikan sok pintar. Akibat salah analisa, Negara dirugikan kurang lebih 30 Miliar," ujar Eyang dengan suara yang meledak-ledak saat di wawancarai sejumlah awak media.
Eyang berujar, selama dua tahun tanah untuk pembangunan jalan tersebut sengaja tidak dibebaskan karena dirinya sudah mengetahui akan bermasalah.
"tapi pihak balai berasumsi mereka sudah menggunakan tenaga teknis dari Bandung," tuturnya.
Bupati dua periode ini menambakan, tekstur tanah yang ada di koordinat Togid-Dodap, sudah disampaikan ke pihak balai jalan, sebab menurutnya kondisi tanah di areal tersebut sudah diketahuinya.
"Saya kan orang Togid jadi saya tahu tekstur tanah di situ. Justru saya bilang gunakan jalan yang lama karena jalan lama sudah tidak bergerak lagi sejak longsor tahun 2009, serta anggaran yang akan dipakai tidak besar hanya sekitar 9 miliar tapi tidak ditanggapi" ucapnya.
Ahirnya lanjut Eyang, mereka anggarkan 28 miliar dengan mengambil koordinat yang berbeda yang menurutnya sangat keliru.
"Saya berharap kepada Balai Jalan Provinsi, jika akan melakukan sesuatu di Boltim, kordinasi dulu dengan Pemerintah Daerah biar tidak keliru.," sebut Bupati yang juga Ketua DPW PAN Sulut ini.
Terkait longsor yang terjadi di sejumlah titik Kabupaten Boltim, Bupati Lanjar meminta keseriusan dari pihak Balai Jalan Provinsi Sulut, agar turun dilapangan untuk sama-sama membicarakannya.
"Kepada pihak Balai Jalan Provinsi, mari kita bicarakan sama-sama. Jangan hanya selalu berharap ada Pemerintah Daerah. Kita juga punya Tupoksi. Kita disini hanya mengawasi jangan sampai terjadi korban jiwa," tutupnya.
(Matt/Rey)