Ketua KPUD Boltim Ewin Umbola/ist Boltim, Manadotopnews.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) m...
Ketua KPUD Boltim Ewin Umbola/ist |
Boltim, Manadotopnews.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar tahapan rapat simulasi penetapan Daerah Pemilihan (Dapil).
Menurut Ketua KPUD Boltim Ewin Umbola, penetepan Dapil akan dihelat bulan Maret 2018, saat ini baru rapat sebatas simulasi.
"Ada prinsip utama dalam penataan Daerah Pemilihan (Dapil), yakni kesetaraan suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, coterminus, kohesivitas, integralitas wilayah. Sehingga dilakukan simulasi sebelum penetapan dapil," ujar Umbola.
Lebih lanjut Umbola menerangkan, untuk pemilu 2019, telah merancang sejumlah varian penataan Dapil. Ada Tiga opsi yang harus dirumuskan dalam pembahasan penetapan Dapil.
"Yaitu wilayah, jumlah penduduk dan kombinasi keduanya adalah 3 rumusan dalam penerapan dapil, yakni 4 dapil, 3 dapil, dan 2 dapil" papar Umbola Rabu (20/12)
Dijelaskannya, kesetaraan suara ini terkait dengan prinsip yang mengupayakan harga kursi yang setara antar satu Dapil dengan Dapil lainnya. Kemudian, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional berkaitan dengan prinsip yang mengutamakan jumlah kursi besar dalam pembentukan Dapil.
Ia menambahkan, proporsional berkaitan dengan prinsip yang memerhatikan keseimbangan alokasi kursi antar Dapil.
"Integritas wilayah adalah prinsip yang memerhatikan keutuhan dan keterpaduan wilayah dengan memerhatikan kondisi geografis dan sarana penghubung, terangnya.
Pedoman dalam penataan Dapil pemilu 2019 untuk Kabupaten Boltim mengacu pada keputusan KPUD.
"Di bulan Maret mendatang akan ada pembahasan penetapan dapil dan kita menunggu keputusan dari KPU RI," ungkapnya.
Untuk Kabupaten Boltim sendiri masih tetap pada jumlah kursi yang lama, mengingat dengan jumlah penduduk. "Jumlah penduduk di Boltim, 84.000 dengan jumlah 20 kursi," tukasnya.
(matt/rey)