Tapal batas Desa Bulawan/Buyat Selatan Kotabunan, Manadotopnews.com -Lagi-lagi tapal batas menjadi permasalahan, kali ini tapal batas ...
Tapal batas Desa Bulawan/Buyat Selatan |
Kotabunan, Manadotopnews.com -Lagi-lagi tapal batas menjadi permasalahan, kali ini tapal batas antara Desa Bulawan dan Buyat Selatan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tepatnya di jalan trans sulawesi mendapat sorotan dari salah satu toko masyarakat Kecamatan Kotabunan.
Menurutnya, tapal batas saat ini bukan pada batas kedua desa yang sebenarnya. Demikian di katakan Faisal Ambarak.
"Tabal batas dari kedua desa tersebut sudah ada akan tetapi bukan pada titik koordinat yang sebenarnya. Bahkan menurut beberapa masyarakat mengatakan hal yang sama," terang Ambarak.
Permasalahan tabal batas ini kata Ambarak, bukan hal yang baru, tapi sudah dari dulu menjadi pokok permasalahan. Nah tentu pemerintah Kecamatan harus serius tentang masalah tapal batas ini.
"Masalah batas wilayah ini bukan masalah baru, sudah dari dulu. Yang harus menyelesaikan ini adalah pemerintah Kecamatan dan melaporkan ke Pemerintah Kabupaten agar dibuat batas yang jelas secara administrasi," ujar Ambarak belum lama ini.
Menurutnya, secara administrasi batas wilayah sudah sejak kedua desa tersebut terbentuk. Namun terkadang masyarakat mengacu pada wilayah hak pajak.
"Makanya sering terjadi perbedaan pendapat di masyarakat. Ini tugas pemerintah memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai batas-batas wilayah itu secara aturan administrasi," ujarnya.
Ia khawatir, jika Draft serta SK tapal batas antara kedua desa tersebut sudah keluar dan sengketa batas wilayah tidak diselesaikan dan masyarakat tidak mendapat pemahaman yang baik, akan terjadi gesekan antar masyarakat. Ambarak berharap masalah tapal batas ini segera selesai sebelum draft atau Sk tapal batas keluar.
"Akibatnya masyarakat yang korban, termasuk dalam hal pembangunan. Makanya ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah kecamatan," katanya.
Hal ini mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Boltim Saptono Paputungan. Ia meminta kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk dapat menyelesaikan tapal batas Desa Bulawan dan Buyat Selatan.
"Ini menjadi PR buat Pemerintah Kecamaran dan Kabupaten. Jangan sampai masalah batas wilayah itu terus dibiarkan dari tahun ke tahun, akibatnya masyarakat yang ada di wilayah perbatasan bingung mereka tidak tahu berada pada Desa yang mana," kata Saptono.
Camat Kotabunan ketika di konfirmasi melalui Kasi Pemerintahan Desa (Pemdes) Masri Manangin menyampaikan terkait informasi ini akan meninjau langsumg dilapangan.
"Akan di tinjau kembali mengenai tapal batas tersebut dengan mengundang Sangadi dari kedua desa bersama BPD dan tokoh masyarakat," tandasnya.
(Matt/Rey)