Hj Soeprapti S. Sos ketua DPD Apersi Sulut saat menyampaikan sambutan. Minut. Manadotipnews.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ...
Minut. Manadotipnews.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Utara (Sulut), sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di hotel the sentra Manado, Minut. Kamis (10/08/2023).
Rakerda tahun ini mengambil tema "Peluang dan Tantangan PMK 60".
Hj Soeprapti, selaku ketua Apersi Sulut dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan rakerda ini merupakan amanat organisasi sebagaimana di amanatkan dalam AD, RT yang pada masa bakti kepengurusan perlu dilaksanakan rakerda. Juga sebagai forum untuk melakukan evaluasi program umum organisasi dan rencana kerja empat tahunan serta menetapkan kebijakan pelaksanaan sebagaimana amanat musyawarah Daerah DPD Apersi Sulut pada tahun 2021 lalu. Untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi DPD Apersi Sulut masa bakti 2021 - 2025.
Sesuai dengan perkembangan keadaan daerah Sulut maka kami sepakat dengan panitia untuk memilih tema rakerda " peluang dan tantangan PMK 60".
Hal tersebut sebagai pencerminan keinginan tekat dan semangat para pengembang anggota apersi Sulut dalam mendukung hal wajib pemerintah untuk mencukupi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah sebagai konsekuensi dari undang - undang otonomi daerah dan program pemerintah pusat.
Hj Soeprapti s. Sos ketua DPD Apersi Sulut saat menyampaikan sambutan/mtn
Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah mengatakan setiap kegiatan rakerda di Indonesia ini dilaksanakan 2 kali dalam 1 periode untuk setiap DPD dan ini syarat mutlak apersi. Tanpa adanya rakerda kita tidak boleh melaksanakan musda dan ini ketentuan AD, RT. Jadi setiap periode minimal harus melaksanakan rakerda sehingga apa program kedepan baik itu dengan mitra, perbankan, kementrian, dan pemerintah daerah itu harus dilaksanakan. Jika itu tidak dilaksanakan saya anggap itu seperti ormas biasa karena kepentingan apersi adalah bagaimana kita membantu pemerintah yang utama dalam rangka turut serta merumahkan masyarakat Indonesia melalui KPR - KPR yang disediakan oleh perbankan.
"kepentingan apersi adalah bagaimana kita membantu pemerintah yang utama dalam rangka turut serta merumahkan masyarakat Indonesia melalui KPR - KPR yang disediakan oleh perbankan" jelas Junaidi
Dikatakanya juanidi bahwa pertama kali datang ke Sulut realisasi KPR masyarakat berpenghasilan rendah itu tinggi akan tetapi saat ini mengalami penurunan sekali. Ini artinya ada yang kurang mis, baik itu kaitannya dengan perizinan, perbankan, maupun pertahanan. Ini harus segera konsolidasikan dan komunikasikan bahasa kerennya ngopi bareng. Semua itu dalam rangka mensuport program pemerintah.
"Apersi secara nasional itu beranggotakan 3500 pengembang artinya partisipasi pada negara sangat besar kaitannya dengan pajak. Mulai dari pembebasan lahan, pembangunan, penjualan bahkan sampai pada pengadaan tenaga kerja itu besar sekali kontribusi kita kepada negara" beber Junaidi sembari berharap adanya kemudahan - kemudahan yang dapat diberikan oleh pemerintah.
"Harapan kita adanya kemudahan perizinan, pertanahan, bahkan kelistrikan melalui PLN sangat diharapkan" tutup Junaidi.
Sementara itu Bupati Minahasa Utara (minut) yang diwakili oleh kepala dinas perkim Pemkab Minut, Donal Tintingon, SSTP. mengatakan kami dari pemerintah kabupaten Minut sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan rakerda ini, dan khusus untuk perizinan - perizinan kami sangat mensuport.
"Sekali lagi kami pemkab Minut sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan rakerda ini, dan khusus untuk perizinan - perizinan kami sangat mensuport dengan tetap menjaga kelestarian kawasan sesuai tata ruang yang ada" kata Donal Tintingon, SSTP. sekaligus membuka secara resmi kegiatan rakerda apersi Sulut tahun 2023.
Untuk diketahui, Acara rakerda tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APERSI, Junaidi Abdillah, beserta Sekretaris Jenderal, Daniel Jumali, dan anggota pengurus lainnya. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia juga hadir, serta perwakilan dari Bupati Minahasa Utara, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Donal Tintingon, S.stp., dan Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara, Efendi Djafar Moha, serta Kepala Kanwil Bank BTN Paulus Simanjuntak,
(Shaker)
