P4T Manado saat Menggelar Aksi Penggalangan Dana di Pasar Bersehati/ist Manadotopnews.com - Peduli Bencana Banjir dan Tanah Lon...
P4T Manado saat Menggelar Aksi Penggalangan Dana di Pasar Bersehati/ist
Manadotopnews.com - Peduli Bencana Banjir dan Tanah Longsor Propinsi Gorontalo, Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado menggelar aksi Penggalangan Dana, Minggu (14/07/2024).
Aksi yang dipusatkan di pasar Bersehati Kota Manado, sejak pukul 09, 00 wita yang difasilitasi oleh Perumda ini melibatkan seluruh anggota dan pengurus P4T ikut turun ke jalan melakukan penggalangan dana.
Menurut salah satu koordinator aksi, Kaharudin Tane mengatakan aksi ini merupakan aksi solidaritas untuk mengajak masyakat kota Manado untuk mengulurkan tangan bagi saudara kita yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di propinsi Gorontalo.
"Torang Turun ke Jalan ini, sebagai bentuk aksi solidaritas untuk membantu sekaligus agar bisa menggurangi beban saudara kita yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di kabupaten gorontalo & kota gorontalo" Beber Kaharudin
Dikatakannya punya, Aksi penggalangan dana ini sudah memasuki hari ke- 3 dan rencana akan berlangsung sampai 10 hari kedepan.
" Aksi penggalangan dana ini akan dilaksanakan selama 10 hari dan insya allah target pengumpulan dana yang dibutuhkan sebanyak 100 jt" Ungkap Kaharudin Tane yang juga Ketua 2, P4T Manado.
Senada dengan Kaharudin, Risno Todulo mengatakan bahwa aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap nasib saudara kita yang tertimba musibah bencana alam banjir dan tanah longsor di propinsi Gorontalo.
" Sesama manusia kita wajib saling membantu ketika terkena musibah. Kami berharap bantuan yang nantinya diberikan bisa meringankan beban para korban bencana alam banjir dan longsor di Gorontalo" Tutup Risno Todulo, Ketua Umum P4T Manado ini.
Sekedar diketahui, menurut data semntara Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Propinsi Gorontalo mencatat sebanyak 36.100 orang terdampak banjir yang tersebar di kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Semntara itu korban longsor di bone Bolango terhitung yang meninggal dunia sebanyak 26 orang. 280 orang lainnya telah berhasil diselamatkan dan 19 orang masih dalam proses pencarian
(Shaker)