Tanah Longsor/Ist Sitaro, MTN.com -Akibat cuaca buruk berupa hujan seharian dengan intensitas tinggi disertai angin kencang membuat lim...
Tanah Longsor/Ist |
Sitaro, MTN.com-Akibat cuaca buruk berupa hujan seharian dengan intensitas tinggi disertai angin kencang membuat lima wilayah di Kabupaten Sitaro diterjang bencana alam tanah longsor, (17/06) kemarin. Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sebagaimana data yang dirangkum, lima wilayah yang diterjang tanah longsor terdiri dari Kampung Lia 1, Kecamatan Siau Timur, Kampung Binalu dan Kampung Balirangeng, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kampung Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan, serta Kampung Bira Kiama, Kecamatan Tagulandang Selatan.
Dari lima lokasi ini, kondisi terparah terjadi di Kampung Lia 1. Dimana tumpukan material dari perbukitan masuk ke dalam rumah salah satu warga yang diketahui milik Keluarga Mukau-Sentosa.
“Kalau untuk wilayah Siau, di Kampung Lia 1 yang masuk kategori rusak berat karena dapur rumah salah satu warga rusak parah,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Charlton Bob Wuaten ST yang ditemui di lokasi bencana siang kemarin.
Sementara untuk di Bira Kiama, Wuaten mengaku belum bisa memastikan seberapa besar kerusakan yang dialami. Sebab hingga berita ini dibuat, pihaknya belum memperoleh informasi pasti terkait kondisi terkini di wilayah itu.
Menyikapi musibah ini Wakil Bupati (Wabup) Siska Salindeho langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga yang terkena dampak bencana. Salindeho turut memberikan dorongan kepada keluarga korban untuk tidak trauma dengan kondisi ini.
"Pada kesempatan ini juga, pemerintah daerah melalui sejumlah SKPD teknis membawakan bantuan bagi para korban bencana,” ujar Salindeho kepada wartawan, sembari mengatakan
“Saya sudah melaporkan hal ini kepada pak bupati dan beliau langsung memerintahkan saya bersama beberapa pimpinan SKPD, agar secepatnya mengambil tindakan menanggulangi musibah ini,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Salindeho yang didampingi Wuaten, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Frans Porawouw SIP, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs Effendy Maulenseng MSi, Kabag Humas Protokol dan Persandian Seska Kahiking SSos MSi, serta Camat Siau Timur Erenst Takalamingan SSTP, membawa bantuan berupa bahan makanan, perlengkapan tidur serta peralatan dapur. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para korban bencana. (*/hm)
Sebagaimana data yang dirangkum, lima wilayah yang diterjang tanah longsor terdiri dari Kampung Lia 1, Kecamatan Siau Timur, Kampung Binalu dan Kampung Balirangeng, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kampung Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan, serta Kampung Bira Kiama, Kecamatan Tagulandang Selatan.
Dari lima lokasi ini, kondisi terparah terjadi di Kampung Lia 1. Dimana tumpukan material dari perbukitan masuk ke dalam rumah salah satu warga yang diketahui milik Keluarga Mukau-Sentosa.
“Kalau untuk wilayah Siau, di Kampung Lia 1 yang masuk kategori rusak berat karena dapur rumah salah satu warga rusak parah,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Charlton Bob Wuaten ST yang ditemui di lokasi bencana siang kemarin.
Sementara untuk di Bira Kiama, Wuaten mengaku belum bisa memastikan seberapa besar kerusakan yang dialami. Sebab hingga berita ini dibuat, pihaknya belum memperoleh informasi pasti terkait kondisi terkini di wilayah itu.
Menyikapi musibah ini Wakil Bupati (Wabup) Siska Salindeho langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga yang terkena dampak bencana. Salindeho turut memberikan dorongan kepada keluarga korban untuk tidak trauma dengan kondisi ini.
"Pada kesempatan ini juga, pemerintah daerah melalui sejumlah SKPD teknis membawakan bantuan bagi para korban bencana,” ujar Salindeho kepada wartawan, sembari mengatakan
“Saya sudah melaporkan hal ini kepada pak bupati dan beliau langsung memerintahkan saya bersama beberapa pimpinan SKPD, agar secepatnya mengambil tindakan menanggulangi musibah ini,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Salindeho yang didampingi Wuaten, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Frans Porawouw SIP, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs Effendy Maulenseng MSi, Kabag Humas Protokol dan Persandian Seska Kahiking SSos MSi, serta Camat Siau Timur Erenst Takalamingan SSTP, membawa bantuan berupa bahan makanan, perlengkapan tidur serta peralatan dapur. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para korban bencana. (*/hm)