Capres Prabowo Subianto diarak Menju Ribuan Massanya di Lampangan Koni, Manado/Ist Manado, MTN.com - Kedatangan Capres Prabowo Subian...
Capres Prabowo Subianto diarak Menju Ribuan Massanya di Lampangan Koni, Manado/Ist |
Manado, MTN.com - Kedatangan Capres Prabowo Subianto di
Lapangan Koni Manado, (17/6) disambut histeris oleh ribuan
pendukungnya, meskipun sempat molor beberapa jam.
Capres Prabowo tiba dilokasi Lapangan Koni, Manado, pukul 17.20 Wita, langsung menuju ke Panggung yang disediakan tim pemengannya di Sulut. Dalam orasi politik yang disampaikan Prabowo. Dirinya meminta maaf kepada ribuan massa pendukungnya yang telah stand by dari pukul 13.00. Meski demiakan, massanya tetap antusias menyambut kedatangan Capresnya
"Saya mohon maaf yang sebesar kepada masyarakat Sulut, yang telah lama menunggu saya bersama tim di temapat ini. Saya baru selesai kampanye di Pekanbaru, dan Makassar dan langsung ke Manado," aku Prabowo yang di dampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakri, Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Sulut, Vonny Panembunan, Teo Sambuaga.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan, ibunya berasal dari Langoan, neneknya berasal dari Tomohon. Sekaligus hal ini membantah, isu bahwa dirinya tidak mau mengakui dari Minahasa.
"Saya Asli orang Minahasa, apa kah orang Sulut tidak memilih Capres asli orang Sulut?, saudara-saudara, bagaman apa rakyat Sulut mendukung saya atau tidak? Akan memilih mendukung saya atau tidak?," ungkapnya yang langsung disambut teriakan oleh ribuan pendukung Prabowo-Hatta dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut ini.
Putra asli Kawanua ini juga menegaskan, sejumlah program yang akan di prioritaskan olehnya, "Sekarang ada yang takut, takut Negara Indonesia akan bangkit menjadi Negara yang kuat, Negara yang rakyatnya akan hidup dengan sejahtera, adil dan makmur. Saya dan koalisi Merah Putih, yang Insya Allah akan memimpin. Mari membentu pemerintah yang bersih, pemerintah yang anti korupsi, Pemerintah yang akan menaikan pengahasilian rakyat Indonesia dua kali lipat para Petani, para Nelayan, Buruh, Guru Honer, semuanya akan dinaikan pengahasilannya, semuanya akan kita perbaiki pengahasilanya," ujar Prabowo.
Prabowo berjanji akan membangun sejumlah fasilitas sepak bolah di Indonesia, serta di Manado, Sulut. "Kami akan membesarkan koperasi, 1 Miliyar satu desa akan terus kami gulirkan, dan yang terpenting, kami ingin Indonesia, punya tim sepak bola yang masuk ke piala dunia, dan saya yang akan berjuang Indonesia akan menjadi Tuan rumah piala dunia, kita juga akan membuat Stadium standar Internasional di Manado," demikian Prabowo.
Orasi politik juga di sampaikan oleh Aburizal Bakri serta Teo Sambuaga. Usai melakukan orasi Politik, Prabowo langsung melakukan aksi lompat ke pendukungnya, dan langsung diarak oleh ribuan pendukungnya keliling Lampangan koni. Sebelumnya, Putra asli Minahasa itupun membawahkah sejumlah lagu daerah Minahasa.
Pada kampanye tersebut, turut hadir Putra Gubernur Sulut, Fabian Sarundajang, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Tetty Paruntuh, Djafar Alkatiri, Cristian Dedi Palinggi, Walikota Kotamubagu, Tatong Bara, Sekretaris KNPI Sulut, Affan Rivandi Mokodongan, Ketua DPD Partai Golkar Sulut, Stevanus Vreeke Runtu, serta 58 Tim Prabowo-Hatta dari Pusat. (*)
Capres Prabowo tiba dilokasi Lapangan Koni, Manado, pukul 17.20 Wita, langsung menuju ke Panggung yang disediakan tim pemengannya di Sulut. Dalam orasi politik yang disampaikan Prabowo. Dirinya meminta maaf kepada ribuan massa pendukungnya yang telah stand by dari pukul 13.00. Meski demiakan, massanya tetap antusias menyambut kedatangan Capresnya
"Saya mohon maaf yang sebesar kepada masyarakat Sulut, yang telah lama menunggu saya bersama tim di temapat ini. Saya baru selesai kampanye di Pekanbaru, dan Makassar dan langsung ke Manado," aku Prabowo yang di dampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakri, Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Sulut, Vonny Panembunan, Teo Sambuaga.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan, ibunya berasal dari Langoan, neneknya berasal dari Tomohon. Sekaligus hal ini membantah, isu bahwa dirinya tidak mau mengakui dari Minahasa.
"Saya Asli orang Minahasa, apa kah orang Sulut tidak memilih Capres asli orang Sulut?, saudara-saudara, bagaman apa rakyat Sulut mendukung saya atau tidak? Akan memilih mendukung saya atau tidak?," ungkapnya yang langsung disambut teriakan oleh ribuan pendukung Prabowo-Hatta dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut ini.
Putra asli Kawanua ini juga menegaskan, sejumlah program yang akan di prioritaskan olehnya, "Sekarang ada yang takut, takut Negara Indonesia akan bangkit menjadi Negara yang kuat, Negara yang rakyatnya akan hidup dengan sejahtera, adil dan makmur. Saya dan koalisi Merah Putih, yang Insya Allah akan memimpin. Mari membentu pemerintah yang bersih, pemerintah yang anti korupsi, Pemerintah yang akan menaikan pengahasilian rakyat Indonesia dua kali lipat para Petani, para Nelayan, Buruh, Guru Honer, semuanya akan dinaikan pengahasilannya, semuanya akan kita perbaiki pengahasilanya," ujar Prabowo.
Prabowo berjanji akan membangun sejumlah fasilitas sepak bolah di Indonesia, serta di Manado, Sulut. "Kami akan membesarkan koperasi, 1 Miliyar satu desa akan terus kami gulirkan, dan yang terpenting, kami ingin Indonesia, punya tim sepak bola yang masuk ke piala dunia, dan saya yang akan berjuang Indonesia akan menjadi Tuan rumah piala dunia, kita juga akan membuat Stadium standar Internasional di Manado," demikian Prabowo.
Orasi politik juga di sampaikan oleh Aburizal Bakri serta Teo Sambuaga. Usai melakukan orasi Politik, Prabowo langsung melakukan aksi lompat ke pendukungnya, dan langsung diarak oleh ribuan pendukungnya keliling Lampangan koni. Sebelumnya, Putra asli Minahasa itupun membawahkah sejumlah lagu daerah Minahasa.
Pada kampanye tersebut, turut hadir Putra Gubernur Sulut, Fabian Sarundajang, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Tetty Paruntuh, Djafar Alkatiri, Cristian Dedi Palinggi, Walikota Kotamubagu, Tatong Bara, Sekretaris KNPI Sulut, Affan Rivandi Mokodongan, Ketua DPD Partai Golkar Sulut, Stevanus Vreeke Runtu, serta 58 Tim Prabowo-Hatta dari Pusat. (*)