Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd saat Menghadiri Tradisi Iwad Masyarakat Kampung Arab/Ist ...
Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd saat Menghadiri Tradisi Iwad Masyarakat Kampung Arab/Ist |
Manadotopnews.com-Tradisi Iwad (saling memaafkan) setiap menjelang lebaran hari kedua, masih tetap dipertahankan oleh warga kampung arab Manado untuk dijadikan sebagai ajang silahaturahmi maaf memaafkan diantara sesama warga kampung arab.
Demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat Luqman Wakid, disela-sela kunjungan silahturahmi Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Direktur Utama Bank Sulut James Salibana, Asisiten Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Ketua Bappeda Ir. Roy O Roring MSi bersama sejumlah pejabat teras pemprov.
Wakid menambahkan, "tradisi iwad sudah ada sejak lama.Kakek nenek kami terus melestarikannya hingga saat ini, setiap menjelang lebaran kedua kami lakukan sebagai wujud kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah", jelas Wakid.
Sementara itu, Gubernur Sarundajang pada kesempatan tersebutmengatkan, tradisi Iwad merupakan sautu kebiasaan yang positif, karena mengandung makna sosial yang bernilai tinggi tapi juga mengandung efek spiritual yang luar biasa. Karena itu tradisi Iwad tersebut perlu terus di jaga dan dipertahankan terus oleh generasi muda dan tokoh masyarakat kampung arab untuk dilaksanakan setiap tahun", ujar Sarundajang.
Pada Kesempatan itu pula, Gubernur Sarundajang menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah ikut menyukseskan agenda politik Pilek maupun Pilpres yang boleh berlangsung secara aman dan damai. (*/hms)
Demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat Luqman Wakid, disela-sela kunjungan silahturahmi Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Direktur Utama Bank Sulut James Salibana, Asisiten Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Ketua Bappeda Ir. Roy O Roring MSi bersama sejumlah pejabat teras pemprov.
Wakid menambahkan, "tradisi iwad sudah ada sejak lama.Kakek nenek kami terus melestarikannya hingga saat ini, setiap menjelang lebaran kedua kami lakukan sebagai wujud kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah", jelas Wakid.
Sementara itu, Gubernur Sarundajang pada kesempatan tersebutmengatkan, tradisi Iwad merupakan sautu kebiasaan yang positif, karena mengandung makna sosial yang bernilai tinggi tapi juga mengandung efek spiritual yang luar biasa. Karena itu tradisi Iwad tersebut perlu terus di jaga dan dipertahankan terus oleh generasi muda dan tokoh masyarakat kampung arab untuk dilaksanakan setiap tahun", ujar Sarundajang.
Pada Kesempatan itu pula, Gubernur Sarundajang menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah ikut menyukseskan agenda politik Pilek maupun Pilpres yang boleh berlangsung secara aman dan damai. (*/hms)