Satpol PP Saat Menggelar Penertiban Pedagang di Kawasan Pasar Bersehati/Ist Manadotopnews.com -Sejumlah pedagang kaki lima (PKL)...
Satpol PP Saat Menggelar Penertiban Pedagang di Kawasan Pasar Bersehati/Ist
|
Manadotopnews.com-Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Pasar Bersehati mengeluhkan penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manado,(31/7). Mereka menilai penertiban yang dilakukan tersebut terkesan tiba-tiba dan tanpa ada pemebritahuan awal dari pihak PD Pasar kepada pedagang.
"Torang nintau kalau mo ada penertiban hari ini" kata Selfi kepada wartawan
Selfi mengatakan, kedatangan Satpol PP tersebut awalnya dikira hanya melakukan patroli pengawasan terhadap para pedagang yang sedang berjualan. "Dorang datang tiba-tiba, kong mulai main skop torang pejualan, trus minta suru bongkar torang petempat bajual, kalau nda turuti dorang mo angka torang pejualan" ungkap Selfi yang juga salah satu penjual ikan dipasar Bersehati.
Senada dengan Selfi, Jafar Lihawa salah satu pedagang barito mengatakan, kami para pedagang kaget dengan pembongkaran atau penertiban yang dilakukan Satpol PP tersebut.
"Kami kecewa dengan penertiban ini, alasannya selama ini tidak ada pemberitahuan awal dari pihak PD Pasar baik lewat petugas maupun para penagih bea. kalau ada pemberitauhan setidaknya kami bisa mengantisipasinya sehingga kami tidak dirugikan seperti ini" kata jafar dengan nada tinggi.
Ketika ditanya seberapa besar kerugian yang dialami akibat penertiban tersebut, jafar mengatakan, "yang pastinya kami rugi karna barang dagangan kami belum laku terjual, nanti kalau sudah laku terjual baru dibayarkan ke pemilik barang" tegas jafar, sembari menambahkan Padahal sebelum nya kami para pedagang sudah ada pembicaraan awal dengan Pihak PD Pasar yang mana kami akan berjualan hingga lebaran ketupat nanti, namun kenyataannya malah secepat ini.
Sementar itu, Jontje Rumondor, SE. Dirut OPS PD Pasar saat dimintai tanggapannya mengatakan, Pelaksanaan penertiban tersebut sudah sesuai petunjuk Dirut PD Pasar, "Penertiban pedagang sudah sesuai petunjuk Dirut" Kata Rumondor, sembari menambahkan, terkait keinginan para pedagang utuk berjualan saat jelang lebaran ketupat nanti akan difasilitasi kembali sesuai dengan petunjuk yang ada. (*/ps)
"Torang nintau kalau mo ada penertiban hari ini" kata Selfi kepada wartawan
Selfi mengatakan, kedatangan Satpol PP tersebut awalnya dikira hanya melakukan patroli pengawasan terhadap para pedagang yang sedang berjualan. "Dorang datang tiba-tiba, kong mulai main skop torang pejualan, trus minta suru bongkar torang petempat bajual, kalau nda turuti dorang mo angka torang pejualan" ungkap Selfi yang juga salah satu penjual ikan dipasar Bersehati.
Senada dengan Selfi, Jafar Lihawa salah satu pedagang barito mengatakan, kami para pedagang kaget dengan pembongkaran atau penertiban yang dilakukan Satpol PP tersebut.
"Kami kecewa dengan penertiban ini, alasannya selama ini tidak ada pemberitahuan awal dari pihak PD Pasar baik lewat petugas maupun para penagih bea. kalau ada pemberitauhan setidaknya kami bisa mengantisipasinya sehingga kami tidak dirugikan seperti ini" kata jafar dengan nada tinggi.
Ketika ditanya seberapa besar kerugian yang dialami akibat penertiban tersebut, jafar mengatakan, "yang pastinya kami rugi karna barang dagangan kami belum laku terjual, nanti kalau sudah laku terjual baru dibayarkan ke pemilik barang" tegas jafar, sembari menambahkan Padahal sebelum nya kami para pedagang sudah ada pembicaraan awal dengan Pihak PD Pasar yang mana kami akan berjualan hingga lebaran ketupat nanti, namun kenyataannya malah secepat ini.
Sementar itu, Jontje Rumondor, SE. Dirut OPS PD Pasar saat dimintai tanggapannya mengatakan, Pelaksanaan penertiban tersebut sudah sesuai petunjuk Dirut PD Pasar, "Penertiban pedagang sudah sesuai petunjuk Dirut" Kata Rumondor, sembari menambahkan, terkait keinginan para pedagang utuk berjualan saat jelang lebaran ketupat nanti akan difasilitasi kembali sesuai dengan petunjuk yang ada. (*/ps)