Agung Laksono vs Aburizal Bakrie/Ist Manadotopnews.com -Partai Golkar benar-benar terpecah belah pasca bentrok di Kantor DPP pada Selas...
Agung Laksono vs Aburizal Bakrie/Ist |
Manadotopnews.com-Partai Golkar benar-benar terpecah belah pasca bentrok di Kantor DPP pada Selasa kemarin. Peta pertarungan pun terbuka lebar, antara pendukung Ketum Aburizal Bakrie melawan Agung Laksono cs yang membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar.
Waketum Golkar Agung Laksono mengambil alih pimpinan Rapat Pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (25/11), setelah Waketum Theo L Sambuaga mengesahkan sepihak pelaksanaan Munas IX Partai Golkar di Bali pada 30 November mendatang. Agung kemudian mengumumkan pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar dan mengambil alih kepemimpinan Golkar.
Agung Laksono tak sendirian, dia memimpin Presidium Penyelamat Partai Golkar yang beranggotakan sejumlah caketum Golkar seperti Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita. Sejumlah elite Golkar seperti Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar dan Ibnu Munzir juga masuk sebagai anggota presidium, disamping lebih dari 400 pimpinan DPD II Golkar yang juga pemilik suara di Munas Golkar yang sudah berbaris rapi.
Merasa dukungan cukup kuat, Agung langsung menjadwalkan Munas tandingan. Munas kubu Agung Cs ini bakal digelar paling lambat akhir Januari 2015 mendatang. Ketua Mahkamah Partai Muladi ditunjuk sebagai Ketua OC Munas dan Ibnu Munzir jadi Ketua SC Munas. Namun Muladi belakangan pindah arah, meski sudah salam komando dengan presidium Muladi akhirnya merapat ke kubu Ical.
Isu santer menyebut Agung mendapatkan dukungan dari Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Dua orang itu adalah politikus senior Golkar. Kubu Agung Laksono pun mendapatkan angin segara dari Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno yang melarang Polri mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali dan menyarankan partai beringin menunda Munas sampai Januari. Meski kubu Ical memprotes imbauan Menko Polhukam itu, sampai kini Kapolri belum mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Pulau Dewata.
Kubu Agung Laksono Cs kini berkantor dan rapat di Kantor DPP Golkar di Slipi. Mereka terus memetakan strategi untuk menghadapi serangan kubu Ical yang masih bersikukuh akan menggelar Munas di Bali pada 30 November mendatang. Di Kantor DPP Golkar, kubu Agung terus menerima dukungan dari DPD-DPD Golkar yang pro regenerasi kepemimpinan di Golkar. Untuk sementara memang caketum Golkar kontra Ical masih menyatu. Hanya Airlangga Hartarto dan MS Hidayat yang tak ada di presidium, konon keduanya sudah merapat ke kubu seberang.
Di kubu Aburizal Bakrie tak kalah kuat. Tak lama setelah Agung Laksono mengambil alih kepemimpinan Golkar, Ical kedatangan tamu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo juga bukanlah orang baru di Golkar, di bahkan pernah menjadi salah satu peserta konvensi capres Golkar. Kedatangan Prabowo ini untuk menawarkan bantuan ke Ical, konon Prabowo siap melindungi Ical untuk mengamankan kursi Golkar 1 lima tahun ke depan. Selain Gerindra, sejauh ini partai anggota Koalisi Merah Putih belum memberikan dukungan ke Ical. (*/dk/sh)