Menelusuri Asal Usul Suku "Tombulu" di Sulawesi Utara

Suku Tombulu/Ist Manadotopnews.com-Suku Tombulu , adalah termasuk suku tua di tanah Malesung (Proto Minahasa/ Minahasa Tua) di Sulawe...

Suku Tombulu/Ist

Manadotopnews.com-Suku Tombulu, adalah termasuk suku tua di tanah Malesung (Proto Minahasa/ Minahasa Tua) di Sulawesi Utara. Suku Tombulu, tersebar di kota Tomohon, kecamatan Tombariri, kecamatan Pineleng, kecamatan Tombulu, kecamatan Wori, Likupang Barat dan ibukota Sulawesi Utara kota Manado. Populasi suku Tombulu diperkirakan sekitar 60.000 orang pada sensus 1981.

Suku Tombulu, memiliki 8 klan (walak), yaitu:
  • Tomohon (Tou Muung)
  • Sarongsong
  • Tombariri
  • Kakaskasen
  • Ares
  • Maumbi (Kalawat Atas)
  • Kalawat Wawa (Klabat Bawah) di Paniki
  • Likupang.

Asal-usul suku Tombulu, menurut cerita rakyat (legenda/ mitos) seperti yang ditulis Pdt.M.Ph. Wilken dan Graflaand, yang tersimpan secara turun temurun dalam masyarakat suku Tombulu, adalah nenek moyang pertama di Minahasa adalah Opo Toar dan Lumimuut. Menurut ceritanya mereka hanyut terbawa arus dari arah utara, lalu terdampar di pantai barat Minahasa, di batu karang yang dinamai Batu Kapal yang terletak di daerah Sapa (kecamatan Tenga kabupaten Minahasa Selatan sekarang). Mereka hanyut terbawa arus air bah. Dalam tulisan Dr. Riedels Zano Simezuk Wangko, air bah merendam seluruh dataran sampai ke puncak gunung Lokon, Gunung Mahwu, dan gunung Soputan.

Opo Toar dan Lumimuut, berdiam di sekitar gunung Wulur Mahatus. Kemudian pindah ke sekitar Niutakan dekat Tompasu Baru. Di Tempat baru ini Opo Toar kawin dengan Lumimuut. Setelah sekian lama ternyata jumlah mereka bertambah banyak dan memenuhi daerah itu, sehingga mereka mulai menyebar ke seluruh Malesun (Minahasa). Awalnya terdapat 25 kepala keluarga yang menyebar, salah satunya antara lain keluarga Pinontoan dan istrinya Ambilingan dengan 6 orang anaknya. Mereka datang ke dataran gunung Lokon. Keturunan dari keluarga inilah yang diyakini menurunkan "suku Tombulu".
Suatu tulisan di Facebook, yang diposting oleh Kennedy Polakitan, menceritakan penyebaran suku Tombulu berdasarkan sejarah Minahasa. Pada awal penyebaran suku Tombulu sekitar abad 10, suku Tombulu di Wanua Meijesu diperintah oleh Lumoindong putra dari Walian Pukul, ditimpa wabah penyakit yang menewaskan banyak penduduk. Oleh karena itu suku Tombulu terpencar dan keluar mencari pemukiman baru. Tempat-tempat yang dituju sebagai pemukiman baru dan terbentuknya beberapa walak pada suku Tombulu, adalah:
  1. Tonaas Tumbelwoto, memimpin sebagian orang Tombulu pergi tumani ke Wanua Tula’u hingga terbentuklah walak Saronsong,
  2. Sebagian rakyat berpindah ke Kinilow Tu’a. Tonaas Ka’awoan meninggalkan Kinilow Tu’a memimpin sebagian orang Tombulu pergi kearah barat ke suatu tempat yang terdapat rumput yang dinamai Wariri, sebagian orang yang menetap di sana disebut Touwariri, lalu sebutannya menjadi orang Tombariri.
  3. Selanjutnya dari sana sebagian rakyat yang dipimpin oleh Walian Lokon Mangundap, Kalele, Apor, Karundeng, Kapalaan, dan Posumah,  mendirikan negeri baru yang dinamai Katinggolan yang merupakan cikal bakal dari terbentuknya Wanua Woloan.
  4. Tonaas Mokoagow juga meninggalkan Kinilow Tu’a dan pergi tumani ke Wanua Mu’ung dan Kamasi membentuk Tou Mu’ung (Tomohon).
  5. Tonaas Ticonumu dan Tuerah pergi tumani ke Wanua Kakaskasen dan membentuk Walak Kakaskasen,
  6. Tonaas Lolong lasut dan Ruru pergi tumani ke Wanua Wenang dan Ares membentuk Walak Ares (di kota Manado sekarang).
  7. Dari Kinilow Tu’a beberapa taranak pergi tumani ke Wanua kali dari sana Tonaas Alow pergi melintasi sungai wenang utara, lalu tumani ke Wanua Kalawat atas dan membentuk Kalawat atas yang kemudian berubah menjadi Kalawat Maumbi.
  8. Dari Kalawat Atas keluar Tonaas Kondoy, Wangko Saumanan pergi ke barat tumani ke Wanua Kalawat Kalewosan yang kemudian menjadi Wanua ure, kini disebut Komo Luar. Kalawat Kalewosan ini kemudian menjadi Kalawat Wawa, ibu negeri Wanua ure.
  9. Tonaas Kalengkongan beserta sebagian rakyat meninggalkan Kalawat Atas dan Kalawat Wawa, pergi tumani ke Wanua Likupang. Menimbulkan Walak Likupang.
Jadi suku Tombulu telah pecah menjadi beberapa walak. Tetapi pada abad 15, Tonaas Dotulong, Tidajoh Koagow dari Pakasaan Tonsea telah merampas Wilayah Dimembe, suatu wilayah yang sangat luas sekali.

Orang Tombulu dalam keseharian di dalam lingkungan sesama orang Tombulu, menggunakan bahasa Tombulu. Bahasa Tombulu ini merupakan salah satu dialek bahasa Minahasa. Bahasa Tombulu lumayan terkenal, karena beberapa lagu daerah yang populer kebanyakan berasal dari bahasa Tombulu, seperti lagu "O Ina Ni Keke".

Dalam hal kepercayaan, seperti sub-suku Minahasa lain pada umumnya memeluk agama Kristen, begitu pula suku Tombulu ini adalah pemeluk agama Kristen. Agama Kristen telah lama berkembang dalam lingkungan masyarakat suku Tombulu, Diperkirakan mereka memeluk agama Kristen sejak kehadiran bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke tanah Minahasa ini.

Masyarakat suku Tombulu pada dasarnya hidup sebagai petani. Mereka menanam padi di sawah dan ladang. Selain padi mereka juga menanam beberapa jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Juga beberapa tanaman keras seperti cengkeh dan kopra. (*/pm/sh)

COMMENTS

BLOGGER: 2
Loading...
Nama

ADVETORIAL Bisnis Bitung Bolmong Bolmut Bolsel Boltim Covid-19 EKONOMI Gorontalo HEADLINE Hiburan HUKRIM Hukum Internasional Kotamobagu Lifestyl LIFESTYLE Manado Minahasa Minsel Minut Mitra Nasional NusaUtara OLAHRAGA P Pemerintahan Pemuda PENDIDIKAN Peristiwa Politik POLITIK dan PEMERINTAHAN S SOSIAL Sosil Tomohon Totabuan ZONAPEREMPUAN
false
ltr
item
manadotopnews: Menelusuri Asal Usul Suku "Tombulu" di Sulawesi Utara
Menelusuri Asal Usul Suku "Tombulu" di Sulawesi Utara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2v-RomviMACRofg7gcQlHlF_btyzbv1_uSYY1cBaj4cTX5A99f1HOF4noMPw0R2WESCEnexpsElDbIyvA-bPa_Q_1ABwvJp-HDXj_UOpbQzqEj9TFM4bSpraRl8_2ez3SSBqAcuIVvVL/s1600/tombulu-sulut.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2v-RomviMACRofg7gcQlHlF_btyzbv1_uSYY1cBaj4cTX5A99f1HOF4noMPw0R2WESCEnexpsElDbIyvA-bPa_Q_1ABwvJp-HDXj_UOpbQzqEj9TFM4bSpraRl8_2ez3SSBqAcuIVvVL/s72-c/tombulu-sulut.jpg
manadotopnews
https://www.manadotopnews.com/2014/11/menelusuri-asal-usul-suku-tombulu-di.html
https://www.manadotopnews.com/
http://www.manadotopnews.com/
http://www.manadotopnews.com/2014/11/menelusuri-asal-usul-suku-tombulu-di.html
true
6331908605545001365
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy