Anggota DPRD Kota Manado, Robert Laoh Tambuwun/Ist Manadotopnews.com -Terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan kembali mere...
Anggota DPRD Kota Manado, Robert Laoh Tambuwun/Ist |
Manadotopnews.com-Terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan kembali merevisi ulang tarif angkot yang sebelumnya sudah diajukan oleh Dinas Perhubungan Kota Manado dengan tarif Rp 3.200 untuk umum dan Rp 2.800 untuk pelajar, mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Manado, Robert Laoh Tambuwun.
Dikatakan Tambuwun, pemerintah kota harusnya melihat kepentingan banyak orang dalam hal ini masyarakat pengguna jasa angkutan kota tersebut.
"Logika saja, mana lebih banyak kepentingan para pengusaha dan pengemudi atau masyarakat banyak?" ujar Tambuwun
Menurut politisi partai Hanura ini, kepentingan banyak orang harus jadi yang utama untuk pemerintah kota, agar masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang terbaik.
"Kan kasihan juga masyarakat yang terus menjadi objek penderitaan. Kemarin waktu bbm naik, harga tarif cepat naik. Giliran turun, tak mau harga diturunkan. Makanya saya bilang jangan sampai pemerintah berpihak ke kepentingan satu kelompok saja," Tandas Tambuwun.
Sekadar diinformasikan, Walikota Manado GS Vicky Lumentut, masih enggan untuk menyetujui perubahan tarif angkutan kota mikrolet pasca penurunan harga BBM untuk kedua kalinya.
Menurut Lumentut dirinya masih akan kembali melakukan revisi untuk penyesuaian ulang tarif yang sebelumnya sudah diajukan oleh Dinas Perhubungan Kota Manado. (*/bk/sh)