8 Besar Hasil Survey Pemilukada Minut/Ist Manadotopnews.com - Lembaga Survei dan Observasi Independen berkelas nasional, Indoresearc...
8 Besar Hasil Survey Pemilukada Minut/Ist |
Manadotopnews.com - Lembaga Survei dan Observasi Independen berkelas nasional, Indoresearch Public Care (IPC), pada Selasa (26/5/2015) sore, telah mengakhiri tahap pertama program Survei Pemilukada, Minut Mencari Pemimpin. “Kami telah melakukan survei dan observasi, selama 3 bulan sejak Maret 2015, kepada penduduk asli Minut yang rata-rata berusia 18 hingga 65 tahun.
Para responden, diantaranya berprofesi Buruh, Petani, Nelayan, Pedagang Pasar, Ibu Rumah Tangga, Tukang Ojek, Sopir, Siswa/Mahasiswa, Guru dan Karyawan Swasta”, demikian disampaikan Direktur Riset dan Operasional IPC, DR. Afendy A. Nugroho, didampingi Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Sulawesi Utara dan Charles Y. Lengkong, Koordinator Area Kabupaten Minut. Minahasa Utara terdapat 10 Kecamatan, 131 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS ada 400 dan 150.019 pemilih versi KPU pada Januari 2014 lalu. Karena itu, data survei IPC mengambil sampel masing-masing 10 (sepuluh) orang tiap Desa/Kelurahan se-Kabupaten Minut, dengan total 1.310 responden.
Selain menerapkan Teknik Multistage Random Sampling, kami juga mengevaluasi secara sistematis melalui terapan check guarantee langsung di lapangan terhadap 30 persen dari semua data responden, menggunakan metode terbuka. Caranya hanya menyodorkan pertanyaan ringan yang sederhana, tanpa mencantumkan nama calon yang harus dipilih.
Sehingga, sama sekali tidak mengarahkan pada calon tertentu. Dan setiap responden diberikan kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri. Lebih lanjut ditambahkan Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Sulawesi Utara IPC, bahwa popularitas petahana Bupati Minut, Sompie Singal masih menempati posisi teratas. Meski demikian, figur mantan Bupati Minut Vonny Panambunan dan ketokohan mantan Ketua Fraksi Tumatenden Dekab Minut Fransisca “Etha” Tuwaidan, serta daya tarik Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli, harus diakui ketiga Srikandi ini berpeluang menjadi pilhan altenatif pada Pemilukada di Kabupaten Minahasa Utara. Jadi wajar jika Sompie, Vonny, Etha dan Yulisa bersaing ketat dalam perhelatan politik Pemilukada pada 9 Desember 2015 mendatang.
Hasil survei Indoresearch Public Care (IPC) kali ini, Sompie Singal menempati urutan teratas dengan perolehan dukungan 18.2 % responden, ditempel ketat pada posisi kedua Vonny Panambunan didukung 17.9 %. Diikuti posisi ketiga Fransisca “Etha” Tuwaidan dengan dukungan 15.4 %. Keempat Yulisa Baramuli 9.6 %, disusul kelima Piet Luntungan 6.2 %, kemudian keenam Peggy Mekel 4.7 %.
Selanjutnya, ketujuh Netty Pantouw 2.2 % dan ditempat kedelapan Denny Wowiling dengan dukungan 1.8 % responden. Inilah 8 (delapan) besar dari 27 nama Putra-putri terbaik hasil survei Pemilukada Minut, yang memperoleh dukungan diatas 1 % pilihan responden. Sisa dukungan 24 % responden hasil survei tersebut terbagi pada 19 nama figur yang lain.
Fakta survei di lapangan memang bukanlah final tentang calon populer yang dipastikan menang pada Pemilukada Minut, namun munculnya respon publik, yang baik secara kebetulan maupun tidak, terkait gerak-gerik dan aktivitas para Publik Figur tersebut, menjadi indikator dan parameter yang tidak menutup kemungkinan akan dijadikan referensi maupun rekomendasi parpol dalam mengusung pasangan calon di Pemilukada nanti.
Karena itu, sudah saatnya bagi setiap Figur yang terpanggil maju di Pemilukada untuk segera melengkapi diri dengan Sosialisasi Program, Visi dan Misi yang jelas, yang mudah dicerna secara sederhana, kemudian bergegas menerapkan langkah secara sistematis berkaitan dengan intensitas kunjungan sosial di masyarakat, maka berdasarkan prinsip probabilitas, dapat kami pastikan, kandidat dengan pencitraannya yang baik, dikenal bersih tanpa celah, memiliki kharisma yang menonjol lewat karakter, dan bertipikal yang dianggap mampu, serta berkualitas dan kapabilitas untuk menjadi Pemimpin, yang bukan sekedar memimpin melainkan mampu mengayomi serta memberi teladan, itulah yang akan tampil menjadi pemenang kursi Top Eksekutif di Kabupaten Minahasa Utara, pungkas Mewengkang yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Jaringan Angkatan Muda Indonesia (JAMIN). (*/shaker)
Para responden, diantaranya berprofesi Buruh, Petani, Nelayan, Pedagang Pasar, Ibu Rumah Tangga, Tukang Ojek, Sopir, Siswa/Mahasiswa, Guru dan Karyawan Swasta”, demikian disampaikan Direktur Riset dan Operasional IPC, DR. Afendy A. Nugroho, didampingi Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Sulawesi Utara dan Charles Y. Lengkong, Koordinator Area Kabupaten Minut. Minahasa Utara terdapat 10 Kecamatan, 131 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS ada 400 dan 150.019 pemilih versi KPU pada Januari 2014 lalu. Karena itu, data survei IPC mengambil sampel masing-masing 10 (sepuluh) orang tiap Desa/Kelurahan se-Kabupaten Minut, dengan total 1.310 responden.
Selain menerapkan Teknik Multistage Random Sampling, kami juga mengevaluasi secara sistematis melalui terapan check guarantee langsung di lapangan terhadap 30 persen dari semua data responden, menggunakan metode terbuka. Caranya hanya menyodorkan pertanyaan ringan yang sederhana, tanpa mencantumkan nama calon yang harus dipilih.
Sehingga, sama sekali tidak mengarahkan pada calon tertentu. Dan setiap responden diberikan kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri. Lebih lanjut ditambahkan Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Sulawesi Utara IPC, bahwa popularitas petahana Bupati Minut, Sompie Singal masih menempati posisi teratas. Meski demikian, figur mantan Bupati Minut Vonny Panambunan dan ketokohan mantan Ketua Fraksi Tumatenden Dekab Minut Fransisca “Etha” Tuwaidan, serta daya tarik Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli, harus diakui ketiga Srikandi ini berpeluang menjadi pilhan altenatif pada Pemilukada di Kabupaten Minahasa Utara. Jadi wajar jika Sompie, Vonny, Etha dan Yulisa bersaing ketat dalam perhelatan politik Pemilukada pada 9 Desember 2015 mendatang.
Hasil survei Indoresearch Public Care (IPC) kali ini, Sompie Singal menempati urutan teratas dengan perolehan dukungan 18.2 % responden, ditempel ketat pada posisi kedua Vonny Panambunan didukung 17.9 %. Diikuti posisi ketiga Fransisca “Etha” Tuwaidan dengan dukungan 15.4 %. Keempat Yulisa Baramuli 9.6 %, disusul kelima Piet Luntungan 6.2 %, kemudian keenam Peggy Mekel 4.7 %.
Selanjutnya, ketujuh Netty Pantouw 2.2 % dan ditempat kedelapan Denny Wowiling dengan dukungan 1.8 % responden. Inilah 8 (delapan) besar dari 27 nama Putra-putri terbaik hasil survei Pemilukada Minut, yang memperoleh dukungan diatas 1 % pilihan responden. Sisa dukungan 24 % responden hasil survei tersebut terbagi pada 19 nama figur yang lain.
Fakta survei di lapangan memang bukanlah final tentang calon populer yang dipastikan menang pada Pemilukada Minut, namun munculnya respon publik, yang baik secara kebetulan maupun tidak, terkait gerak-gerik dan aktivitas para Publik Figur tersebut, menjadi indikator dan parameter yang tidak menutup kemungkinan akan dijadikan referensi maupun rekomendasi parpol dalam mengusung pasangan calon di Pemilukada nanti.
Karena itu, sudah saatnya bagi setiap Figur yang terpanggil maju di Pemilukada untuk segera melengkapi diri dengan Sosialisasi Program, Visi dan Misi yang jelas, yang mudah dicerna secara sederhana, kemudian bergegas menerapkan langkah secara sistematis berkaitan dengan intensitas kunjungan sosial di masyarakat, maka berdasarkan prinsip probabilitas, dapat kami pastikan, kandidat dengan pencitraannya yang baik, dikenal bersih tanpa celah, memiliki kharisma yang menonjol lewat karakter, dan bertipikal yang dianggap mampu, serta berkualitas dan kapabilitas untuk menjadi Pemimpin, yang bukan sekedar memimpin melainkan mampu mengayomi serta memberi teladan, itulah yang akan tampil menjadi pemenang kursi Top Eksekutif di Kabupaten Minahasa Utara, pungkas Mewengkang yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Jaringan Angkatan Muda Indonesia (JAMIN). (*/shaker)