Muh Nur Andi Bongkang (Kedua dari Kanan) saat Menyampaikan Materi/mtn Manadotopnews.com - Selasa (3/11/2015), Jurnalis Online Manado ...
Muh Nur Andi Bongkang (Kedua dari Kanan) saat Menyampaikan Materi/mtn |
Manadotopnews.com - Selasa (3/11/2015), Jurnalis Online Manado (JAROD) kembali menggelar dialog publik, kali ini tema yang diangkat "selamatkan generasi muda sulut dari bahaya narkoba dan sex bebas demi mewujudkan bangsa yang berkarakter", yang dilaksanakan di ruang gold hotel Formosa Manado.
Dalam dialog ini, tampil sebagai narasumber diantaranya mewakili BNN Sulut, AKBP Alfrets Mongi, Kabid Pemberantasan Narkoba. Moh Noor Bongkang dari EL-PERISAI Sulut dan Cristian Mambu, Perwakilan dari Kesbang Pol. Hadir dalam dialog kali ini jua, puluhan siswa dan siswi dari SMA N 1, SMK N 1, SMA N 9, SMA Katolik Ignatius, SMK Parna Raya, yang berada di Kota Manado
Alfrets Mongi dalam pemaparannya mengatakan sebagaimana yang disampaikan pak presiden Jokowi bahwa saat ini negara indonesia dalam kondisi darurat narkoba, bahkan parahnya lagi sekitar 40-50 orang setiap harinya meninggal dunia akibat narkoba.
"40-50 orang meninggal dunia akibat narkoba" Beber Alfrets
Lebih lanjut dikatakan Alfrets, dari data yang diperoleh BNN tentang kasus penyalahgunaan narkoba, 367 ribu kasus coba-coba. 15% diantaranya anak sekolah dan 30% dari lingkungan pekerja. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa generasi muda menjadi target penyalah gunaan narkoba.
"Generasi Muda dalam bahaya penyalahgunaan narkoba" Ujar Alfrets.
Ditambahkan Alfrets, lewat dialog publik yang dihadiri para adik-adik siswa dan mahasiswa ini berharap agar generasi mudah menjadi alat transformasi dari BNN untuk menyampaikan pesan akan pentingnya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan narkoba.
"Saya harap generasi mudah menjadi alat transformasi dari BNN untuk menyampaikan pesan akan pentingnya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan narkoba" Pinta Alfrets.
Senada dengan Alfrets, Muh Nur Andi Bongkang mengatakan, penyalagunaan narkoba bisa merusak otak, mental dan cara berfikir generasi bangsa.
"Narkoba dan sex bebas meracuni generasi muda karena generasi muda sangat rentan dan labil" Ujar Andi Bongkang, sapaan akrab Ketua EL-PERISAI Sulut ini.
Sementara itu, perwakilan kesbang pol Christian Mambu mengatakan, pemerinta kota hingga saat ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti kegiatan penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan akan bahaya narkoba, bahkan kesbang pol sudah mempunyai program untuk membantu BNNP.
"Sudah ada program dari kesbang pol terkait masalah narkoba dan sex bebas di kota manado"ujar Christian Mambu. (Shaker)
Dalam dialog ini, tampil sebagai narasumber diantaranya mewakili BNN Sulut, AKBP Alfrets Mongi, Kabid Pemberantasan Narkoba. Moh Noor Bongkang dari EL-PERISAI Sulut dan Cristian Mambu, Perwakilan dari Kesbang Pol. Hadir dalam dialog kali ini jua, puluhan siswa dan siswi dari SMA N 1, SMK N 1, SMA N 9, SMA Katolik Ignatius, SMK Parna Raya, yang berada di Kota Manado
Alfrets Mongi dalam pemaparannya mengatakan sebagaimana yang disampaikan pak presiden Jokowi bahwa saat ini negara indonesia dalam kondisi darurat narkoba, bahkan parahnya lagi sekitar 40-50 orang setiap harinya meninggal dunia akibat narkoba.
"40-50 orang meninggal dunia akibat narkoba" Beber Alfrets
Lebih lanjut dikatakan Alfrets, dari data yang diperoleh BNN tentang kasus penyalahgunaan narkoba, 367 ribu kasus coba-coba. 15% diantaranya anak sekolah dan 30% dari lingkungan pekerja. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa generasi muda menjadi target penyalah gunaan narkoba.
"Generasi Muda dalam bahaya penyalahgunaan narkoba" Ujar Alfrets.
Ditambahkan Alfrets, lewat dialog publik yang dihadiri para adik-adik siswa dan mahasiswa ini berharap agar generasi mudah menjadi alat transformasi dari BNN untuk menyampaikan pesan akan pentingnya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan narkoba.
"Saya harap generasi mudah menjadi alat transformasi dari BNN untuk menyampaikan pesan akan pentingnya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan narkoba" Pinta Alfrets.
Senada dengan Alfrets, Muh Nur Andi Bongkang mengatakan, penyalagunaan narkoba bisa merusak otak, mental dan cara berfikir generasi bangsa.
"Narkoba dan sex bebas meracuni generasi muda karena generasi muda sangat rentan dan labil" Ujar Andi Bongkang, sapaan akrab Ketua EL-PERISAI Sulut ini.
Sementara itu, perwakilan kesbang pol Christian Mambu mengatakan, pemerinta kota hingga saat ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti kegiatan penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan akan bahaya narkoba, bahkan kesbang pol sudah mempunyai program untuk membantu BNNP.
"Sudah ada program dari kesbang pol terkait masalah narkoba dan sex bebas di kota manado"ujar Christian Mambu. (Shaker)