Sadam Pemuda Bersehati saat Diamankan Aparat/ist Manadotopnews.com - Tak terima rekannya di keroyok, sekelompok pemuda yang berasal ...
Sadam Pemuda Bersehati saat Diamankan Aparat/ist |
Manadotopnews.com - Tak terima rekannya di keroyok, sekelompok pemuda yang berasal dari pasar bersehati nyaris memicu pertikaian di kelurahan Sindulang Satu Lingkungan II, Kecamatan Tuminting, Selasa (27/9) sekitar 14.30 Wita.
Para pemuda yang berjumlah belasan orang tersebut mengamuk dengan menggunakan parang dan pisau badik. Alhasil SP alias Sadam (24) warga Kelurahan Calaca, langsung diamankan Tim Paniki Rimbas II, bersama barang bukti berupa sebuah parang yang menyerupai samurai
Kejadian tersebut berawal saat Tim yang dibawah pimpinan Ipda Teddy Malamtiga mendapat infromasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok anak muda yang melakukan penyerangan di lokasi kejadian.
Tanpa tunggu lama Tim langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP), namun ketika Tim Paniki datang, para pelaku langsung berhamburan melarikan diri.
Akhirnya terjadi kejar kejaran antara para pelaku dan anggota Tim Paniki, namun nasib sial dialami Sadam, pasalnya ia tertangkap setelah berhasil di kejar oleh salah satu anggota Tim.
“Saya dendam karena kakak saya dipukul oleh Keng warga Sindulang Sabtu lalu, jadi kami hanya membalas,” tuturnya.
Sementara itu, Ipda Teddy Malamtiga menjelaskan, Sadam bersama barang bukti parang kini sudah diserahkan ke penyidik. “pelaku kini sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkap Kepala Tim Paniki.
Ia juga menambahkan kalau kedua warga yang bertikai dapat menahan diri. “Warga yang menjadi korban sudah melapor, kami minta pihak korban mempercayakan kasus kepada polisi untuk diusut secara tuntas,” jelasnya. (*/mb/sh)