Nampak Lesung Batu Raksasa di Desa Bukaka, Kec Kotabunan, Boltim/ist Kotabunan, manadotopnews.com - Temuan batu lesung raksasa gegerk...
Nampak Lesung Batu Raksasa di Desa Bukaka, Kec Kotabunan, Boltim/ist |
Kotabunan, manadotopnews.com - Temuan batu lesung raksasa gegerkan warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Lesung batu raksasa dengan tinggi mencapai 60 cm dan lebarnya 70 cm saat ini pun tengah berada di rumah Habi Imban (70), salah satu warga Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim.
Pemerintah Bukaka sendiri telah membagun pondok dari kayu beratap seng yang dibangun disamping rumah Habi Imban guna melindungi batu lesung raksasa tersebut dari hujan dan panas terik matahari.
Jika anda berniat dan penasaran dengan lesung batu raksasa ini, bisa datang mengunakan sepeda motor atau mobil. Jarak dari Tutuyan (ibu kota Kabupaten Boltim) ke desa Bukaka sekitar 45 menit.
Akses menuju ke desa Bukaka melewati, jalannya naik gunung. Jadi perlu kendaraan yang kuat dan baik.
Untuk melewatinya. Memiliki udara dingin ketika sampai di sana.
Habi Imban merupakan orang pertama kali yang menemukan lesung batu raksasa ini.
"Saya menemukan lesung batu ini tahun 2015, sewaktu itu ada pekerjaan membangun BBI (balai benih ikan)," ujar Habi Imban, Rabu (31/5).
Jarak rumah dan gedung BBI yang akan dibangun dekat, jadi saat itu seorang operator eksavator berteriak, pak coba lihat. Sudah hampir 1 jam batu (lesung batu) ini tidak bisa terangkat dari tanah
"Sayapun mendekat, lalu melihatnya. Ternyata itu adalah lesung terbuat dari batu. Kemudian Saya hanya berdoa meminta kepada indeh Dou untuk diberi izin mengangkat batu ini," kata pria paru baya ini.
Selesai Berdoa, lesung itu terangkat. Operator eksavator langsung memindakannya di samping rumah hingga saat ini. Pernah pemerintah desa Bukaka ingin memindakan ke kantor desa.
"Tetapi pada malamnya Istri saya mendapat mimpi, jika lesung batu ini dipindakan maka akan dapat musibah," ungkapnya.
Kemudian mimpi itu diceritakan kepada Sangadi (Kepala Desa). Maka sejak itu niat untuk pindah ke Kantor desa sudah tidak ada. Menurut Habi setiap malam jumat selalu terdegar suara seperti orang menumbuk sesuatu di lesung batu, kejadian itu hingga sekarang.
Karena sudah biasa dengan bunyi itu, jadi tidak kaget. Adapula mimpi tentang lesung. Agar tidak bisa pindah tangan.
Lesung batu itu sampai sekarang hanya dipakai keluarga kami, untuk menumbuk padi, tepung serta kopi atau lainya. Untuk menubuknya mengunakan kayu dengan panjang 1,5 meter.
Ia menambahkan, kembar dari lesung batu ini masih berada di kebun iloba, desa Bukaka. Jaraknya agak jauh di hutan. Posisinya saat ini miring. Sudah banyak warga di sini. Membuatnya lurus, akan tetapi besok kembali miring lagi.
Sementara Sangadi Bukaka Arfan Ibrahim mengatakan, memang lesung batu ini pernah didatangi Arkelog dari Gorontalo dan Manado.
"Mereka mengatakan bahwa memang benar ini asli terbuat dari batu, oleh orang indeh atau dotu," ujar Sangadi Arfan.
Kata dia, mereka hanya mengambil sampel batu ini dan dicocokan dengan gunung batu tersebut dan hasilnya sama persis. Jadi batu ini memang berasal dari Boltim.
(M/R/K)