Sahrul Abdul Muis, Kadis PU Boltim/ist Boltim, Manadotopnews.com - Kondisi Jalan Nasional Boltim sangat memprihatinkan. Lokasi paling ...
Sahrul Abdul Muis, Kadis PU Boltim/ist |
Boltim, Manadotopnews.com - Kondisi Jalan Nasional Boltim sangat memprihatinkan. Lokasi paling parah adalah ruas jalan antara Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, sampai Motongkad yang hampir tidak dapat di lalui kendaraan roda empat.
Pantauan Media ini, beberapa bulan terakhir kondisi jalan tersebut semakin membahayakan dan sangat mengganggu arus lalulintas. Bahkan dalam dua hari terahir banyak kendaraan yang harus balik arah dan tidak dapat melanjutkan perjalanan lantaran kondisi jalan rusak berat.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sahrul Abdul Muis mengatakan, sudah sekian kali pihaknya melakukan penimbunan diruas jalan tersebut. Menurutnya, walaupun jalan tersebut kewenangan pihak Balai Jalan Nasional Sulut, pengguna jalan adalah masyarakat Boltim, sehingga pihaknya melakukan penanganan.
"Dari segi pengguna jalan rata-rata masyarakat Boltim yang menggunakan, sehingga mau-tidak mau kami melakukan penanganan," ujar Muis kepada sejumlah awak media Selasa (13/6).
Nampak Kondisi Kerusakan Jalan di Desa Togid/ist |
Dia menjelaskan, sudah beberapa kali pihaknya melayangkan surat ke Balai Jalan Sulut untuk kerja sama terkait penanganan jalan tersebut, namun belum ada tanggapan.
"Secara resmi surat yang dikirim tidak ada balasan. Bahkan disusul dengan via telepon, tidak ditanggapi. Mereka (pihak provinsi-red) bilang belum ada anggaran. Itukan alasan klasik," ujar dia lagi.
Lanjut Muis, kondisi ini membuat Pemkab Boltim dalam posisi serba salah.
"Bagitu dorang pe kewenangan torang pi aspal dorang marontak. Bagitu depe rusak, dorang nda perna marontak malahan lari samua dorang," ketus muis dengan logatnya.
Dirinya berharap pihak BJNS (Balai Jalan Nasional Sulut) untuk sesegera melakukan penanggulangan terhadapkerusakan ruas jalan tersebut.
"Saya berharap pihak balai agar proaktif karena itu kewenangan mereka(BJNS-red). Bersukur pihak Kabupaten melakukan penimbunan walaupun tidak ada agarannya. Hal ini sangat mendesak untuk itu saya harap kepada pihak Balai Jalan Sulut untuk serius memperhatikannya," kata mantan Kabid Binamarga Boltim ini berharap. (Matt/Rey)