Sehan Landajr SH Tutuyan, Manadotopnews.com -Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, yang juga ketua Dewan Pimpinan Wil...
Sehan Landajr SH |
Tutuyan, Manadotopnews.com -Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, yang juga ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kecewa lantaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
memangkas sejumlah program yang pro rakyat.
"Saya mengusulkan dalam kebijakan umum anggaran perioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) sebanyak 1.000 unit rumah, namun disahkan 500 unit," ujar Landjar Jumat (21/7).
Dikatakannya, 1.000 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), merupakan program unggulan untuk mengurangi kemiskinan di Boltim. Seharusnya, DPRD semakin mendorong pemerintah untuk program pro rakyat bukan memangkasnya.
Tak hanya pemangkasan anggaran untuk RTLH, dana pembangunan 10 kantor satuan kerja, yang disahkan hanya delapan unit.
"Saya usulkan untuk kantor baru karena kondisi sekarang banyak yang masih sewa pada masyarakat," ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto mengakui adanya pemangkasan anggaran terhadap 500 unit RTLH tersebut.
"Ini kan masih dalam bentuk pagu bersifat sementara. Jadi bisa diubah sesuai anggaran yang akan ditrasfer oleh pusat," ucapnya.
Jika nantinya anggaran dari pusat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan tambahnya, pemerintah kabupaten dan DPRD Otomatis program yang disusun tak terlaksana.
"Sedangkan kalau dana pusat lebih, pasti bukan hanya 1.000 RTLH bahkan 1.500 RTLH di Boltim," terangnya.
Kata Dia, perlu dipahami sebab kondisi keuangan negara masih belum stabil, maka targetnya atau program ke depan harus disesuaikan.
"Intinya di sini DPRD tetap mendukung program bupati dan wakil bupati," ungkapnya.
(Matt/Rey)