Bupati Landjar saat menghadiri Rakernas/ist Boltim, Manadotopnews.com - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH meng...
Bupati Landjar saat menghadiri Rakernas/ist |
Boltim, Manadotopnews.com - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017, Kamis (14/9), di Gedung Dhanapala Kemenkeu RI.
Rakernas dengan tema "Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara untuk Indonesia Sejahtera" dipimpin langsung Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
"Bupati diundang mengikuti Rakernas di Kemenkeu bersama sejumlah Kepala Daerah yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan Tahun 2016," Kata Kepala Bagian Humas Boltim, Slamet Umbola.
Juru bicara Pemkab Boltim ini menambahkan, penyelenggaraan Rakernas bertujuan untuk meningkatkan komitmen peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan memastikan sinergi penerapan akuntansi berbasis akrual dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi Pengelolaan keuangan negara pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Pelaksanaan rakernas dimaksudkan untuk membangun kesadaran bahwa tujuan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel adalah mewujudkan indonesia yang sejahtera dan berkeadilan," urai papa Lola sapaan akrab Umbola.
Disisi lain, Bupati Sehan Landjar mengkritisi pelaksanaan Rakernas tersebut. Menurutnya acara yang menghadirkan kurang lebih empat ratusan kepala daerah se Indonesia itu, tidak disusun dan direncanakan dengan baik.
"Pelaksanaannya terkesan tidak disiapkan secara matang. Panitia kurang profesional, banyak terjadi miss komunikasi," ujarnya.
Karena mengundang pimpinan baik di tingkat lembaga, kementerian, provinsi dan kabupaten/kota, kedepan Sehan berharap pelaksanaan Rakernas dapat disiapkan dengan baik.
"Harus lebih profesional lah karena mendatangkan kepala daerah yang harus meninggalkan tempat dan meninggalkan tugas. Harus kelihatan rohnya jangan hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban," pungkas Ketua Forkonas CDOB. (Matt/Rey)