Wabub Gumalangit saat Memberikan Sambutan/ist Motongkad, Manadotopnews.com - Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu inova...
Wabub Gumalangit saat Memberikan Sambutan/ist |
Motongkad, Manadotopnews.com - Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu inovasi strategis dalam mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang diamanatkan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dibentuknya Kampung KB adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginginkan manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.
Mendukung program kerja tersebut, Pemerintah Kabupaten Boltim terus melakukan berbagai upaya untuk mencanangkan sejumlah desa sebagai Kampung KB.
Terkait dengan tujuan Kampung KB tersebut, Wakil Bupati Boltim, Drs Rusdi Gumalangit, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas hidup sehingga akan tercapai keluarga yang sehat dan berkualitas sesuai dengan cita-cita pembangunan.
"Partisipasi seluruh komponen adalah mutlak sehingga bentuk pelayanan publik benar-benar dapat optimal dalam proses pembangunan masyarakat," ungkap Wakil Bupati saat mencanangkan Desa Motongkad Selatan Kecamatan Motongkad sebagai Kampung KB, Selasa (24/10).
Wabup mengatakan, pembentukan Kampung KB sangat terkait dengan pengembangan kegiatan piroritas pembangunan bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang esensinya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sesuai dengan agenda prioritas nawacita.
"Kampung KB merupakan lokasi penggarapan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga secara utuh dan sebagai bentuk miniatur sinergitas pelaksanaan kegitan secara keseluruhan serta merupakan tempat untuk membumikan seluruh program secara komprehensif sehingga dapat memberikan manfaaat langsung bagi masyarakat yang tinggal di kampung KB setempat," papar Gumalangit.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Boltim, Saida Potabuga mengatakan, Pencanangan Kampung KB tingkat kabupaten di Boltim telah dilaksanakan di desa Togid Kecamatan Tutuyan pada bulan Mei tahun 2016.
kata dia, Terpilihnya Desa Motongkad Selatan sebagai percontohan kampung KB tingkat Kecamatan Motongkad telah dilakukan melalui proses pengumpulan data serta kriteria sebagaimana juknis pembentukan Kampung KB.
"Desa Motongkad Selatan akan menjadi miniatur pelaksanaan programKependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang terpadu dan komprehensif. Untuk tahapan awal ini, selain merevitalisasi KB dengan mengatur kelahiran, kita juga memberdayakan keluarga melalui pembinaan usaha ekonomi produktif, revitalisasi posyandu, serta upaya pemenuhan kebutuhan dasar lainnya," ujarnya.
Agenda tersebut dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ketua TP PKK Kabupaten Boltim Ny. Nursiwin Landjar Dunggio, sejumlah pimpinan SKPD serta stakeholders lainya. (Matt/Rey)