Kondisi jalan Desa Kotabunan Barat dan Kotabunan Induk/ist Kotabunan, Manadotopnews.com - Pemandangan yang kurang baik terlihat disepa...
Kondisi jalan Desa Kotabunan Barat dan Kotabunan Induk/ist |
Kotabunan, Manadotopnews.com - Pemandangan yang kurang baik terlihat disepanjang jalan Desa Kotabunan Barat (Kobar), dan Kotabunan Induk, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Pasalnya, jalan yang dibangun pemerintah dengan miliaran rupiah itu sudah banyak yang berlubang dengan posisi lubang memanjang.
Harusnya masyarakat bisa menjaga alias tidak merusak fasilitas yang sudah dibangunan pemerintah.
Namun keikutsertaan menjaga atau memilihara fasilitas pemerintah ini, tampaknya kurang disadari oleh sejumlah masyarakat. Mereka seenaknya merusak fasilitas pembangunan. Akhirnya kondisi jalan yang sudah mulus, dipotong-potong yang mengakibatkan jalan tersebut jadi berlubang.
Diduga lubang lubang di sejumlah titik jalan ini sengaja dibuat oknum masyarakat untuk melewatkan pipa air PAM sehingga jalan banyak berlubang.
Ulah oknum masyarakat yang tidak mau menjaga hasil pembangunan ini, membuat kesal sejumlah kalangan.
Ardan Monoarfa (34) warga Kotabunan Barat mengatakan, tidak ada guna pemerintah membangun jalan dengan miliaran rupiah kalau sengaja dibikin rusak. "nda ada guna pemerintah movbekeng ni jalan kalu sangaja mo kase rusak. Pemerintah so seiko tu masyarakat pemau. So bekeng bagus tu jalan akhirnya kase rusak," kata Monoarfa saat bersua dengan media ini.
Kondisi Jalan Berlubang di Kotabunan/ist |
Senada dengan monoarfa, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (P3) Kabupaten Boltim, Pusran Beeg mengatakan, merusak fasilitas negara itu tidak bisa karena pembangunan tersebut memakai uang negara. Apalagi jalan, hal ini tidak bisa terjadi karena kerusakan jalan, masyarakat yang merasakan dampaknya.
"Kita sebagai warga, tentu sangat senang jalan sudah bagus. Untuk itu, jangan dirusak seperti itu. Mari kita jaga sama-sama. Kasian kalau rusak, kami sebagai pengguna jalan yang akan merasakan dampak buruknya," cetus Pusran Senin (23/10)
"Sekarang kondisi jalan Kobar dan Induk sangat memprihatinkan. Sebab selain rusak juga bolong-bolong. sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan terutama pengendara motor pada malam hari," tutupnya.
(Matt/Rey)