Kapala Dinkes Manado, Robby Mottoh/ist Manadotopnews.com - Terkait dengan adanya keluhan masyarakat perihal tidak diberikannya imunis...
Kapala Dinkes Manado, Robby Mottoh/ist |
Manadotopnews.com - Terkait dengan adanya keluhan masyarakat perihal tidak diberikannya imunisasi berupa vaksin HB 0 kepada bayi pasien yang baru melahirkan di klinik Madani Manado ditanggapi secara serius oleh Robby Mottoh selaku kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado bahkan pihaknya juga menganjurkan masyarakat sekitar agar tidak melahirkan di klinik tersebut.
"Dengan masalah yang pernah terjadi, masyarakat boleh menilai jangan melahirkan disitu, bisa ke puskesmas saja. Klu menurut saya jangan melahirkan di situ," ucap Kepala Dinkes Kota Manado, Robby Mottoh kepada media ini, (5/1/2018).
Mottoh juga mengaku baru mengetahui masalah ini, jika hal ini memang terbukti, maka pihaknya bisa memberikan rekomendasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) kota Manado.
"Untuk klinik-klinik yang ada di Manado, kami Dinkes Kota Manado hanya sekedar memberikan rekomendasi, sedangkan untuk pendirian dan operasional, itu Dinas PMPTSP dan untuk mencabut lagi, itu mereka jika ada rekomendasi dari kita," katanya.
Saat ditanya terkait pengadaan obat-obatan dan vaksin di klinik itu, Kadis menjelaskan bahwa klinik tersebut kebanyakan milik swasta, bukan milik Pemda, jadi mereka membelinya sendiri untuk pengadaan.
"Klu kilinik begitukan swasta kebanyakan. Obat-obatan dan vaksin mereka punya urusan sendiri, mereka beli sendiri. Klinik itu sudah punya Dokter sendiri, apotek, susternya sendiri dan orang-orang yang berkopeten," jelasnya.
Namun menurut dr. Suyanto Yusuf yang merupakan pemilik Klinik ini yang berada di Bilangan. Pogidon no 9, Kelurahan Maasing ini, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menghubungi Dinkes Kota Manado terkait kehabisan stok vaksin, termasuk HB 0.
"Vaksin habis, sedang pasien banyak, terus Dinas Kota Manado hanya memberikan beberapa saja," bebernya kepada manadotopnews, sore kemarin.
Seperti diketahui, imunisasi vaksin HB0 sangat dianjurkan untuk bayi yang baru larih, sangat dianjurkan sebelum bayi 7 hari dan alangkah baiknya sebelum diizinkan pulang dari Rumah Sakit, Puskesmas atau Klinik tempat dirawat. HB0 merupakan vaksin untuk mencegah penyebaran virus Hepatitis B yang bisa merusak fungsi hati, baik itu dari sang Ibu, Bapak atau keluarga dan lingkungan sekitar kepada bayi yang baru lahir. (Dany)