Bitung, manadotopnews.com - Gudep Pangkalan MTs Negeri 1 Bitung menggelar penerimaan tamu penggalang pada Jumat (18/8/2023) sor...
Bitung, manadotopnews.com - Gudep Pangkalan MTs Negeri 1 Bitung menggelar penerimaan tamu penggalang pada Jumat (18/8/2023) sore.
Ratusan pelajar Kelas VII MTs tampak antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler wajib bagi siswa dan siswi baru, untuk melakukan pindah tingkatan ke penggalang.
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 04.127/04.128, Sudarto Katijo mengatakan, selama kegiatan, para pelajar akan mendapatkan ilmu-ilmu tentang kepramukaan penggalang, yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang disiplin dan dapat bekerja sama, serta pembentukan karakter kepemimpinan bagi siswa-siswi.
"Tujuan lainnya yaitu: meningkatkan kemandirian dalam individu maupun kelompok, menambah wawasan dalam mengenal lingkungan di luar madrasah, mempererat persahabatan sesama anggota pramuka, memantapkan fisik dan mental generasi muda, dan menanamkan kepedulian pada sesama," papar Sudarto, yang juga selaku Kepala MTs Negeri 1 Bitung ini.
Dirinya berharap, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya oleh peserta, dan bisa menjadi penyemangat bagi adik-adik dalam menempa diri dan dalam belajar sehari-hari.
"Pramuka harus bahagia di manapun berada, harus selalu sehat, terampil, peduli, dan saling tolong menolong," ujarnya.
"Saya berharap, penerapan disiplin kepramukaan itu semakin melekat dan dikolaborasikan dengan tata tertib yang ada di madrasah," pintanya.
Diketahui, upacara pembukaan penerimaan ratusan tamu penggalang Gudep 04.127/04.128 Pangkalan MTs Negeri 1 Bitung ini, dibuka langsung oleh Kakan Kemenag Bitung Yahya Wahidin Pasiak, yang didamping Kasie Pendis Kemenag Bitung Kamran Besse.
Dalam arahan singkatnya, Kakan Yahya berpesan agar adik-adik penggalang bisa
bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
"Kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya yaitu membangun jiwa kebersamaan di antara sesama anggota pramuka, serta melatih jiwa kepemimpinan," tutur Yahya.
"Dan yang terpenting selalu menjadikan Trisatya dan Dasadarma Pramuka dalam mengambil sikap, bertindak, dan berkarya dalam kehidupan," kuncinya.
(indra)